Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Erick Thohir Sebut Kepadatan Mulai Berkurang

Terpantau, Erick tiba di lokasi sekira pukul 15.00 WIB dan langsung berinteraksi dengan para pemudik yang sedang menunggu jadwal keberangkatan.
Suara.com - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan tinjauan ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat,Sabtu (30/4/2022) sore. Tinjauan itu dilakukan guna mengecek arus mudik di sana.
Sebelum hadir di Stasiun Pasar Senen, Erick mengaku meninjau terlebih dahulu situasi di tempat lain, salah satunya Stasiun Karawang, Jawa Barat. Dia juga meninjau situasi arus mudik di ruas Tol Cikopo.
Terpantau, Erick tiba di lokasi sekira pukul 15.00 WIB dan langsung berinteraksi dengan para pemudik yang sedang menunggu jadwal keberangkatan.
Dia menyebut, kepadatan pemudik di beberapa titik mulai berkurang ketimbang hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: Surprise Lebaran Jadi Lebih Spesial: Tips Waktu Kirim Hampers yang Bikin Bahagia

Pada kesempatan itu, Erick mengapresiasi para petugas stasiun yang rela bekerja di hari libur Lebaran 2022 demi melayani masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Dia mengaku bertemu dengan petugas yang tengah mengandung di Stasiun Karawang.
"Petugas medis tadi yang di Karawang itu bahkan lagi mengandung, tapi bekerja. Padahal, usia kandungannya di bawah tiga bulan," ucap dia.
Erick melanjutkan, kepadatan arus mudik pada hari ini lebih padat dari hari sebelumnya. Kepada masyarakat, dia menjamin kalau pemerintah tetap akan memantau dan mengawasi hingga periode mudik Lebaran 2022 berakhir.
"Kami tetap memastikan bahwa dengan segala keterbatasan kami kita berikan pelayanan maksimal mungkin. Karena memang fungsinya tidak lain melayani masyarakat yang membutuhkan," beber dia.
Erick menjelaskan, kekinian moda transportasi kereta api menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang hendak mudik. Di samping nyaman, pemudik dengan kereta api juga bisa menghindari kepadatan lalu lintas di jalur darat.
Baca Juga: Siap Sambut Tamu dengan Hati Bersih: Inilah Filosofi di Balik Tradisi Bersih-Bersih Jelang Lebaran
"Saya rasa ini alternatif luar biasa yang belum dimaksimalkan. Apalagi saya berharap tentu yang senang melakukan transportasi darat ini ada alternatif selain mobil. Mobil saya yakin biayanya jauh lebih mahal, bensin lagi naik, lagi pula bayar tol. Macet. Di sini semua berjalan dengan baik," pungkas dia.