"Mungkin Puan gregetan melihat Ganjar masih terus tancap gas melakukan pencitraan di Medsos. Dan direstui atau tidak, diakui atau tidak, soal elektabilitas Ganjar lebih maju atau lebih tinggi dari Puan," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
2. Singgung soal pemimpin medsos
Tidak hanya menyinggung soal modal tampang, Puan juga menyindir pemimpin yang hanya membangun pencitraan diri melalui media sosial yang diduga sebagai Ganjar.
“Yowes dia saja, walau nggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin. Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak deket rakyat,” imbuh Puan.
3. Layangkan sindiran tidak disambut saat bertemu
Ketegangan antara Puan dan Ganjar diduga telah memanas sejak lama, dibuktikan dengan sindiran Puan terhadap sosok gubernur yang tidak menyambutnya saat mengadakan kunjungan.
"Saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23. Begitu saya datang nggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal, harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan saat konsolidasi PDIP di Jateng.