Jelang Lebaran, Binda Sulut Telah Suntikan 122.473 Vaksin Booster

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 April 2022 | 13:43 WIB
Jelang Lebaran, Binda Sulut Telah Suntikan 122.473 Vaksin Booster
Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara (Binda Sulut) terus memacu capaian target vaksinasi booster menjelang lebaran.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara (Binda Sulut) terus memacu capaian target vaksinasi booster menjelang lebaran. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 122.473 orang telah divaksinasi dosis ketiga atau booster di 15 kabupaten dan kota se-Sulut.

Kabinda Sulut, Laksamana Pertama TNI Adriansyah mengatakan, momen libur panjang berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19, sebab interaksi dan mobilitas masyarakat yang meningkat. Karena itu, penguatan imunitas perlu dilakukan guna melindungi masyarakat dan menurunkan risiko Covid-19.

"Kami meningkatkan progres suntikan dosis booster dengan capaian sebanyak 122.473 dosis. Ini sebagai upaya dalam menghalau lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang," kata Adriansyah, Sabtu (30/4/2022).

Adriansyah menjelaskan, jajarannya berkerjasama dengan stakeholder terkait dalam gelaran vaksinasi. Adapun pelaksanannya digelar di fasilitas umum, gedung pemerintahan hingga wilayah pedesaan.

Baca Juga: Dinkes Imbau Pemudik Tidak Suntik Booster di Hari Keberangkatan, Ini Alasannya

“Kerja sama yang dilaksanakan oleh BIN Daerah Sulut dengan Dinas Kesehatan, Perguruan Tinggi, Kantor Kementerian Agama, Kanwil Kemenkumham Sulut, TNI dan Polri serta berbagai organisasi di 15 kabupaten/kota se-Sulut yaitu untuk me-massifkan suntikan booster bagi masyarakat," paparnya.

Kabinda Sulut ini berharap, capaian target vaksinasi booster di wilayahnya dapat tersebar merata hingga semua kalangan masyarakat. Dengan demikian, tidak ada lonjakan Covid-19 usai liburan.

"Vaksinasi dosis ketiga yang kita gencarkan mempunyai tujuan meningkatkan kekebalan komunal di masyarakat. Jika sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan yang baik, maka mereka bisa melindungi masyarakat yang imunnya lemah, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI