Suara.com - Puncak arus mudik Idul Fitri tahun ini dengan moda transportasi Kereta Api telah terjadi pada Jumat (29/4/2022) kemarin atau H-3 jelang lebaran. Hal itu disampaikan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia atau KAI.
VR Public Relationship PT KAI, Joni Martinus, menyampaikan, bahwa H-3 kemarin sebanyak 126 ribu tiket kereta ludes terjual. Tiket yang terjual tersebut dari seluruh perjalanan kota yang ada di Indonesia.
"Pantauan kami memang puncak arus mudik di kereta api itu terjadi kemarin. Kemarin ya di H-3 ada 126 ribu tiket di H-3 kemarin. Ini yang arus mudik ya artinya orang yang menggunakan kereta api di masa arus mudik kemarin," kata Joni dalam diskusi bertajuk 'Nanti Kita Cerita Tentang Mudik Hari Ini' secara daring, Sabtu (30/4/2022).
"Jadi tidak hanya dari Jakarta saja tapi dari Bandung, Semarang misalnya. Jadi betul untuk semua perjalanan," sambungnya.
Baca Juga: Nostalgia Foto Mudik Zaman Dulu, Naik Kereta Api Sampai Desak-Desakkan
Sementara itu, Joni mengungkapkan, pada H-2 lebaran atau hari ini terjadi penurunan jumlah pembelian tiket. Hari terhitung hanya ada 120 ribu tiket yang ludes terjual.
"Pada hari ini ada sekitar 120 ribu jadi ternyata puncak arus mudik sudah terjadi kemarin di moda angkut kereta api," ungkapnya.
Adapun jika dihitung sejak H-10 lebaran hingga H-2 kekinian, tiket kereta apai yang sudah terjual disebut mencapai 1,8 juta tiket. Dari 2,5 juta tiket yang memang sudah dipersiapkan oleh KAI pada momen mudik tahun ini.
Lebih lanjut, Joni mengatakan, hingga kekinian minim terjadi penumpukan penumpang di stasiun-stasiun kereta. Pasalnya, KAI juga telah melakukan antisipasi dimana menambah sejumlah perjalanan.
"Kami selama masa angkut lebaran ini ya mengantisipasi lonjakan mudik itu menjalankan atau mengoperasikan ada 41 perjalanan kereta api tambahan setiap hari mas. Sehingga ini efektif untuk mengabtisipasi lonjakan arus mudik tahun ini," tandasnya.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Hari Ini