7 Poin Pembahasan Presiden Jokowi dengan PM Jepang, Kerja Sama sampai Bahas Ukraina

Sabtu, 30 April 2022 | 09:39 WIB
7 Poin Pembahasan Presiden Jokowi dengan PM Jepang, Kerja Sama sampai Bahas Ukraina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Jokowi mengharapkan adanya tindak lanjut kerja sama dalam bidang transisi energi melalui investasi energi terbarukan. 

"Di sektor energi dan lingkungan hidup, saya mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan seperti hidrogen, biomassa, dan methanol serta finalisasi dan implementasi dan MoU kerja sama lingkungan hidup," terang Jokowi.

6. Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Jokowi juga menekankan untuk sektor ketenagakerjaan yakni besaran potensi pekerja migran Indonesia mengisi lowongan kerja di Jepang. "Penguatan kerja sama pelatihan bagi calon PMI harus kita kerjakan bersama-sama," jelasnya.

Demikian poin-poin agenda pertemuan antara Presiden Jokowi selaku perwakilan dari Indonesia dengan Perdana Menteri Fumio Kishida selaku perwakilan dari Jepang. Kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Infrastruktur yang memadai merupakan kemudahan akses bagi rakyat. Kerja sama di bidang ketenagakerjaan merupakan peluang yang bagus untuk karir.

7. Bahas Kondisi Ukraina

Dalam pertemuan dengan PM Jepang, Presiden Jokowi mengatakan dalam pertemuan bilateral tersebut pihaknya menekankan ajakan Indonesia di mana semua negara bisa menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten. Hal tersebut disampaikannya terkait kondisi Ukraina yang masih terlibat perang dengan Rusia.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan Persenjataan dari Indonesia, Jokowi Undang Volodymyr Zelenskyy dan Vladimir Putin Hadiri KTT G20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI