Suara.com - Setelah 17 tahun berdiri melayani warga, Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini memiliki sebuah armada baru yang dapat memproduksi makanan dalam jumlah banyak dalam satu kali masak.
Armada itu dinamakan Humanity Food Bus. Berbeda dari sebelumnya, ACT kali ini menggunakan armada bus. Sebelumnya ACT menggunakan truk. Humanity food bus, resmi digunakan oleh ACT sejak awal 2021 lalu.
Pramugara Food Bus ACT, Muhammad Hoirudin mengatakan, pihaknya dapat memproduksi makanan siap santap sebanyak 1-2 ribu porsi dalam setiap kali masak. Namun jumlah itu fluktuaktif, tergantung jumlah tim chef yang bertugas.
"Bisa produksi seribu sampai 2 ribu porsi dengan 5 chef, kalau dibantu dengan relawan Indonesia kita bisa kurang lebih 4 ribu porsi. Setiap hari jalan, kita membuat seribu porsi, minim 500 porsi kita bisa sajikan," ujarnya di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga: Aksi Kolaborasi Suara.com Bersama ACT Bagikan Makanan Siap Santap pada Warga Cipete Utara
Bila dibandingkan dengan armada food truck yang sebelumnya, armada food bus ini memiliki keunggulan. Di antaranya peralatan yang lebih lengkap dan suspensi armada yang lebih nyaman.
Hoirudin mengaku ACT Humanity Food Bus ini sudah melanglang buana dari Sabang hingga Merauke untuk membantu masyarakat, memberikan makanan siap saji gratis.
Selain itu, food bus ini juga sudah melintas di daerah kebencanaan besar seperti Semeru dan Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Kita sudah berkeliling melanglang buana di pelosok Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kita sudah masuk dalam dua bencana besar selama armada ini jadi. Ada di Semeru dan Pasaman," ungkapnya.
Proses pembuatan atau modifikasi food bus ini cukup lama. Mengkonversi bus reguler menjadi bus yang menyerupai dapur umum ini membutuhkan waktu sekitar 7 bulan. Food bus milik ACT ini sendiri memiliki basic mesin Mercedes Benz dengan sasis OH 1626.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat ACT Humanity Food Bus yang Mampu Sajikan 5000 Porsi Makanan Siap Saji
"Basic-nya Mercy OH 1626, kemudian di-costum segala macam tanpa mengubah standarisasi bus itu memakan waktu 7 bulan," tutupnya.
Siap Keliling Indonesia
Food bus pertama di Indonesia ini memiliki komponen dapur bintang lima yang siap berkeliling Indonesia dan membagikan hidangan lezat dan bernutrisi secara gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Bus ini juga memiliki banyak kelebihan, terutama di bagian dapur. Dengan lebar 2,5 meter, para juru masak dapat dengan leluasa bergerak dan beraktivitas di dalam dapur tanpa perlu berdempet-dempetan.
Demikian juga dengan pembaruan di peralatan masak dengan teknologi yang baru. Di antaranya yaitu tilting pan dan grill pan yang memiliki fungsi untuk memaksimalkan proses pemasakan dengan teknik perebusan dan proses pemasakan.
Humanity Food Bus akan berkeliling ke berbagai wilayah Indonesia untuk membagikan hidangan siap saji gratis kepada masyarakat prasejahtera.
Kolaborasi Suara.com dan ACT
Sebelumnya, ACT melakukan kolaborasi dengan Suara.com dalam aksi kemanusiaan dengan membagikan makan siap saji kepada warga Cipete Utara, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/4/2022).
Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono mengatakan, aksi kemanusiaan ini bukan kali pertama. Kerjasama ini telah berlangsung selama 2 tahun terakhir.
Ia berharap kolaborasi antara Suara.com dengan ACT bisa berlanjut dan bukan hanya di Jakarta, namun juga di daerah-daerah luar Jakarta.
"Ini sudah tahun kedua mudah-mudahan ini bakal berlanjut terus. Bukan hanya Jakarta tapi untuk wilayah lain juga," kata Suwarjono di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022).
Sementara itu, Head of Marketing ACT Jakarta Selatan, Zubir Alfiansyah berharap semangat Ramadhan tidak ikut pergi seiring dengan makin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 2022. Terutama semangat untuk berbagi kepada sesama.
"Ramadhan akan meninggalkan kita, tapi semangatnya tidak akan pergi meninggalkan kita, semangatnya tidak meninggalkan kita," ujarnya.
Dalam aksi kolaborasi dengan Suara.com kali ini, pihaknya berhasil memproduksi makanan siap santap sebanyak 450 boks.
Uniknya makanan itu dihidangkan dalam kondisi hangat karena diproduksi langsung di food bus yang berada di lokasi berbagi.
"Alhamdulillah kita bisa memproduksi sebanyak sekitar 450 boks. Dan semua masih dalam kondisi hangat," ungkapnya.
Sementara itu, warga Cipete Utara, Novitasari (35) mengaku senang saat mendapat makanan siap santap. Terlebih makanan yang diterima masih hangat.
Ia baru pertama kali menerima makanan siap santap yang masih hangat. Biasanya ia menerima makanan tersebut dalam kondisi yang sudah dingin.
"Senang, Alhamduliilah sangat terbantu. Semoga semakin berkah," tutupnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman