Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah tuduhan jika Anies Baswedan membagikan kaus “Anies Presiden Indonesia” kepada para pemudik di Terminal Pulo Gebang yang belakangan heboh.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, menurut Wagub Riza, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mungkin berpolitik praktis apalagi secara terang-terangan dengan membagikan kaus "Anies Presiden Indonesia" kepada pemudik.
“Ya, jelas bukan. Tidak ada, pemprov tidak berpolitik praktis. Pemprov mana pun sejak dahulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis,” ujar Ariza di Balai Kota DKI dikutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com.
Wagub DKI ini menjelaskan bahwa mudik gratis merupakan program rutin setiap tahunnya untuk memfasilitasi warga pulang kampung.
Untuk itu, kegiatan tersebut murni untuk membantu warga kembali ke kampung tanpa mengeluarkan biaya.
“Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju a baju b itu enggak usah terlalu diributkan. Bisa saja itu baju yang lain juga tidak dimaksudkan dikoordinir,” kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara PSI menuding Gubernur Anies membagi-bagikan kaus bertuliskan “Anies Presiden Indonesia” kepada pemudik.
Menurut dia, program Pemprov yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jangan sampai diwarnai dengan nuansa politik.
Baca Juga: Dituduh Bagi Kaos Kampanye, Apa Isi Paket yang Dibagikan Anies Baswedan?