Gelar Pertemuan Bilateral Dengan PM Jepang, Jokowi Beberkan Sederet Kerja Sama Kedua Negara

Jum'at, 29 April 2022 | 19:14 WIB
Gelar Pertemuan Bilateral Dengan PM Jepang, Jokowi Beberkan Sederet Kerja Sama Kedua Negara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Jepang di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Pertemuan bilateral tersebut berlangsung dalam agenda kunjungan resmi Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Indonesia.

Jokowi menjelaskan kalau kedua negara menyepakati sejumlah kerja sama dalam hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. Pertama terkait kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

Indonesia dan Jepang bersepakat mengintensifkan negosiasi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan mengurangi hambatan perdagangan supaya lebih menguntungkan kedua negara.

"Secara khusus saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar jepang," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Baca Juga: Jokowi Terima Kedatangan PM Jepang Fumio, Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi

Kemudian di bidang investasi, Jokowi menyambut baik adanya ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi yang menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif kawasan. Kendati begitu, Jokowi berharap ada tambahan investasi baru Jepang di bidang lain terutama energi, industri semen, teknologi pertanian dan kesehatan.

"Menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam global supply chain industry asal Jepang," tegasnya.

Terkait bidang infrastruktur, Jokowi juga menyambut baik adanya kelanjutan proyek Pelabuhan Patimban fase I tahap 2 serta penyelesaian proyek infrastruktur yang sudah berjalan seperti MRT Jakarta.

Kepala Negara berharap Jepang bisa turut berpartisipasi pada proyek-proyek infrastruktur lainnya seperti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pembangunan Ambon New Port.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyambut baik atas adanya partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Baik yang sudah selesai serta komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Moa, Saumlaki dan Morotai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak Permintaan Bantuan Persenjataan yang Diajukan Presiden Ukraina

"Di sektor energi dan lingkungan hidup, saya mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan seperti hidrogen, biomassa, dan methanol serta finalisasi dan implementasi dan MoU kerja sama lingkungan hidup," terangnya.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menekankan untuk sektor ketenagakerjaan. Jokowi menekankan tentang potensi besar pekerja migran Indonesia mengisi lowongan kerja di Jepang.

"Penguatan kerja sama pelatihan bagi calon PMI harus kita kerjakan bersama-sama."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI