Dituduh Bagi Kaos Kampanye, Apa Isi Paket yang Dibagikan Anies Baswedan?

Jum'at, 29 April 2022 | 16:53 WIB
Dituduh Bagi Kaos Kampanye, Apa Isi Paket yang Dibagikan Anies Baswedan?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah pemudik yang ikut program mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). [Instagram@aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan tuduhan membagikan paket berisi kaos kampanye pemilihan presiden bertuliskan ‘Anies Presiden 2024’ kepada pemudik dalam program mudik gratis. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh sosok politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo.

Cuitan politisi PSI tuduh Anies bagi-bagi kaos capres (Twitter/sigitwid)
Cuitan politisi PSI tuduh Anies bagi-bagi kaos capres (Twitter/sigitwid)

"Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?," tulis Sigit Widodo melalui akun Twitter pribadi.

Dalam video yang dibagikan oleh juru bicara PSI tersebut tampak Anies membagikan paket yang dibungkus oleh kemasan putih transparan. Sigit menduga paket tersebut berisi kaos kampanye.

Lantas sebenarnya, apa saja isi paket tersebut?

Baca Juga: Update Arus Mudik: 34.700 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir

Bukan kaos capres

Penjelasan mengenai isi paket terbungkus zipping bag yang dibagikan Anies Baswedan, yakni berupa toolkit untuk protokol kesehatan pemudik. (Instagram/@majeliskopi08)
Penjelasan mengenai isi paket terbungkus zipping bag yang dibagikan Anies Baswedan, yakni berupa toolkit untuk protokol kesehatan pemudik. (Instagram/@majeliskopi08)

Usut punya usut, paket tersebut bukan berisi kaos capres melainkan toolkit atau perlengkapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 saat perjalanan mudik. 

Informasi tersebut dibagikan melalui akun Instagram@majeliskopi08 yang menampilkan isi paket tersebut merupakan selebaran bertuliskan "Mudik Aman, Sehat, Selamat" nampak ketika video diperjelas oleh akun tersebut.

Setelah dibuka, isi paket tersebut selain selebaran tadi adalah beberapa buah masker, hand sanitizer, serta tisu basah yang lazim dimanfaatkan sebagai alat protokol kesehatan.

Dishub buka suara

Menanggapi isu Anies bagi-bagi kaos capres, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Yayat Sudrajat akhirnya buka suara.

Baca Juga: Mulai Berdatangan, Pemudik dengan Armada Bus di Giwangan Meningkat 37 Persen

Ia menegaskan bahwa pihak penyelenggara program mudik gratis tersebut tidak memfasilitasi kaos kampanye Anies untuk dibagikan ke pemudik. 

"Demi Allah, saya enggak pernah tahu-menahu dan tidak pernah memfasilitasi adanya kaos itu. Makanya saya juga bingung," ujar Yayat, Kamis (28/4/2022).

Yayat juga menegaskan bahwa memang betul pemudik diberikan paket. Namun, paket tersebut dari PMI dan berisi toolkit yang telah dirincikan sebelumnya.

"Yang dibagikan ke peserta pemudik, setahu saya dari PMI, berupa satu tool kit untuk kesehatan. Hanya itu yang saya tahu. Tidak ada pembagian kaos," lanjut Yayat.

Selain itu, Yayat menekankan bahwa Dishub tidak pernah menganggarkan kaos Anies dan hanya memfokuskan pada pelayanan prima dalam program mudik gratis.

"Kita lebih konsentrasi kepada tupoksi kita bagaimana beri pelayanan kepada para pemudik gratis ini agar bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan yang baik. Itu saja konsentrasi kita," pungkasnya. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI