Hasil Survei Klaim Tingkat Kepuasan Publik ke Maruf Amin Anjlok, Jubir Sebut Wapres Tak Takut

Jum'at, 29 April 2022 | 16:04 WIB
Hasil Survei Klaim Tingkat Kepuasan Publik ke Maruf Amin Anjlok, Jubir Sebut Wapres Tak Takut
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menanggapi hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan publik kepada wapres menurun. 

Dikutip dari wartaekonomi—jaringan Suara.com, Indikator Politik Indonesia mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap Maruf Amin mencapai 45,2 persen. Masduki mengatakan bahwa Maruf Amin tidak takut dengan hasil survei tersebut. 

“Wapres tidak terintimidasi dengan menurunnya hasil survei,” kata Masduki, seperti dikutip dari wartaekonomi—jaringan Suara.com, Jumat (29/4/2022). 

Di samping itu, Masduki mengatakan Maruf Amin tak akan besar kepala ketika hasil survei kepuasan publik meningkat. 

Baca Juga: Bicara Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi, Faldo: Kami Akan Berupaya Menjawab Ekspektasi Publik

Masduki mengatakan, Maruf Amin akan fokus menyelesaikan tugas-tugas sesuai mandatnya dengan sisa masa jabatan yang ada. 

“Misalnya, pengembangan ekonomi syariah, penanganan kemiskinan atah stunting, dan menuntaskan reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” ujarnya. 

Maruf Amin mengaku ingin fokus kesejahteraan Papua. Kemudian, di sisa masa jabatannya, Maruf Amin ingin menguatkan ekoomi UMKM. 

“Tentu saja moderasi beragama juga,” imbuhnya.

Masduki mengaku yakin bahwa hasil survei kepuasan publik itu akan kembali meningkat. Sebab, saat ini pemerintah mulai mengeluarkan solusi untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang ada. 

Baca Juga: Ratu Tisha: Siapa Bilang Timnas Indonesia Sukses di Kelompok Umur?

Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia menggelar survei kepuasan publik pada 14-19 April 2022.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 responden yang diwawancara tatap muka. Adapun margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI