Viral Driver Ojol Dituding Lakukan Body Shaming ke Customer, Malah Picu Perdebatan Warganet

Jum'at, 29 April 2022 | 15:26 WIB
Viral Driver Ojol Dituding Lakukan Body Shaming ke Customer, Malah Picu Perdebatan Warganet
Penampakan driver ojek online di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warganet Twitter mengungkapkan kekesalannya akibat unggahan Instagram Story driver ojek online. Ia menilai si driver sudah melakukan body shaming terhadap salah satu pelanggannya.

"Apes banget hidup gue bawa penumpang kaya gini," keluh si driver sambil memotret pelanggannya dari belakang, dikutip Suara.com, Jumat (29/4/2022).

Usut punya usut, pelanggannya ternyata seseorang yang bertubu besar. Tampaknya driver itu sudah mengantarkan pelanggannya sampai ke tempat tujuan, sebelum ia mengunggah konten yang dinilai body shaming tersebut.

Driver ojol diduga lakukan body shaming usai mengantarkan seorang pelanggannya. (Instagram)
Driver ojol diduga lakukan body shaming usai mengantarkan seorang pelanggannya. (Instagram/@underc0ver.id)

Seorang warganet Twitter lantas mengungkapkan rasa kesalnya terhadap postingan tersebut. Meski pelanggan di foto tersebut bukanlah dirinya, ia mengaku tetap merasa sakit hati dengan unggahan sang driver.

Baca Juga: Definisi Cinta Pertama, Momen Anak Peluk Erat Ayah saat di Angkutan Umum, Publik: Terharu Banget

"Tok tok mau tanya nih, ada persyaratan berat badan nggak sih buat naik @gojekindonesia? Kang ojolnya sampe update. Saya yang bukan mbaknya aja sakit hati loh liat ini," kata pemilik akun Twitter tersebut.

Ia lantas menunjukkan bukti bahwa sang driver memang mengeluhkan perihal berat badan customernya. Driver itu rupanya sempat mengunggah tangkapan layar diskusinya bersama rekan sejawat di grup.

"Anak gojek banyak yang mengeluh kalo bawanya badan gede ga dapet tip, tip palingan goceng atau ceban," sambung si driver ojek online.

Driver ojol diduga lakukan body shaming usai mengantarkan seorang pelanggannya. (Instagram)
Driver ojol diduga lakukan body shaming usai mengantarkan seorang pelanggannya. (Instagram/@underc0ver.id)

Unggahan di Twitter ini lantas kembali diviralkan oleh akun Instagram @underc0ver.id. Beragam komentar langsung disampaikan warganet menanggapi isu dugaan body shaming tersebut.

Ada yang mendukung si driver lantaran sepeda motor berpotensi untuk rusak apabila membawa beban lebih dari batas yang ditentukan. Sementara tak sedikit pula yang menyalahkannya karena dianggap tidak sopan kepada pelanggan yang telah menggunakan jasanya.

Baca Juga: Niat Berbuat Baik Berbagi Makanan, Perempuan Ini Bukannya Senang Malah Trauma, Penerima Ricuh

"Maaf nih kak, bukanya gimna.. kasian juga motornya kak.. klo bisa naik Gocar lebih enak kak," komentar warganet.

"Harusnya naik gocar sih kalo tau diri mah. Bukan body shaming ya, kakak saya juga bodynya besar tapi gak pernah mau pesen gojek kalo saya yang pesenin karna dia bilangnya kasian abang-abangnya. Fine-fine aja," imbuh warganet.

"Kalau memang ga bisa atau ga mau sebenarnya ngomong baik-baik aja sih.. ga usah ngeluh di sosmed :)" ujar warganet lain.

"Gw doain yang body bigsize jadi orang sukses semua.. biar bisa beli mobil... biar gak di shamming mulu apalagi dikata pembawa ke apesan..." tutur warganet.

"Dua duanya salah, satu ga nyadar berat, satu buat malu orang dengan posting," kata warganet yang lebih menekankan kesalahan dari kedua belah pihak.

"Kalo ngomongin safety, ya harusnya penumpang ini pilih alat transportasi lain yang lebih aman bagi semua pihak. Beban maksimal satu sepeda motor adalah 110 sampai 130 kg. Kalo ngomongin etika, ya ojolnya juga salah update status mocking mbak ini," timpal warganet lain.

Postingan selengkapnya dapat dibaca di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI