Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong sektor ekonomi kreatif terus berkembang dengan menggencarkan program Kelana Ramadhan.
Menurutnya bulan Ramadhan bisa menjadi momen yang tepat bagi para pelaku ekonomi kreatif memunculkan gagasan baru setelah terpendam akibat pandemi Covid-19.
"Ini merupakan tepat sasaran dimana para pelaku ekonomi kreatif selama dua tahun terakhir tidak memiliki pekerjaan saat pandemi Covid-19. Saat Ramadhan ini ide gagasan baru ini bisa kita kolaborasi membangun dan mencipta pekerjaan," kata Sandiaga saat menghadiri acara Kelana Ramadan di Balai Sarwono, Cilandak Timur, Jakarta pada Kamis (28/4/2022).
Sandiaga menjelaskan, saat ini setiap ekonomi kreatif tengah menghadapi tantangan untuk semakin berkembang di masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19.
Baca Juga: Bobby Nasution Imbau Pelaku Ekonomi Kreatif Daftarkan Hasil Kekayaan Intelektualnya
"Proses tantangan ekonomi menuju endemi, bersama Presiden Jokowi untuk menyiapkan pelaku ekonomi kreatif bisa naik kelas. Ini yang kita harapkan dari program Kelana Ramadan," jelasnya.
Menurut Sandiaga dengan adanya semangat bulan Ramadhan yang sarat akan berbagi dengan sesama, para pelaku Kelana Ramadhan bisa saling berbagi ide, gagasan, pemasaran, pendampingan, dan pelatihan. Sehingga diharapkan omset mereka bisa meningkat dengan kualitas yang baik.
"Kelana Ramadhan ini menjadi satu harapan, kita bisa lihat antusiasme di Banda Aceh, di Jakarta, dan kita akan bergerak ke Solo, ini seperti safari Ramadhan tetapi ini bentuknya berbagi peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan bulan Ramadhan dilajukan dengan inisiasi program Kabupaten Kota Kreatif.
"Kita akan menyentuh lebih dari 35 kota kreatif yang kita dorong untuk mengembangkan salah satu subsektor ekonomi kreatif di kota tersebut. Sehingga harapannya ekonomi kreatif menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita," katanya.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Otomotif Bersaing di Level Global
Kemenparekraf, kata Sandiaga, terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM), produk oleh-oleh, ada posko mudik aman dan mudik sehat bekerja sama dengan TNI, Polri dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama libur Ramadhan. Hal tersebut diupayakan untuk memecah kepadatan lalu lintas menuju destinasi desa wisata yang ada di sepanjang jalur mudik.
Ia menyebut, ada Rp72 triliun yang dibawa untuk mengembangkan ekonomi daerah di mana Indonesia sudah siap menawarkan destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif.
"Kita bekerja sama dengan Pemda, aparat keamanan, untuk memastikan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Akan berdampak besar peluang bisnis dan besar Rp72 triliun yang harus diambil pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.