Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis mudik lebaran tahun ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19.
Airlangga mengatakan, sedikitnya bakal ada perputaran uang sebanyak Rp175 triliun selama mudik lebaran tahun ini, angka ini meningkat 15-20 persen dari momen lebaran tahun lalu.
"Jumlah masyarakat yang mudik 85,5 juta dan kalo masing-masing minimal spending Rp1,5 juta saja, maka ekonomi mudiknya sebesar Rp175 triliun. Dan ekonomi mudik ini naik dibandingkan tahun yg lalu sekitar 15-20 persen," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/4/2022).
Dia menyebut, kondisi Pandemi Covid-19 yang terkendali saat ini harus benar-benar dijaga oleh semua pihak, agar ekonomi bisa terus bangkit seperti sebelum pandemi.
Baca Juga: Selama 3 Hari Ajang MotoGP Perputaran Uang di Mataram Capai Rp 43 Miliar
"Kalau tahun lalu ekonomi kita kan sudah tujuh persen, jadi tinggi sekali, sehingga untuk itu perlu ada penguatan, ekonomi kita itu setiap lebaran biasanya tinggi, sehingga momentum ini perlu kita jaga," ucapnya.
Meski begitu, lanjut Airlangga, pemerintah tetap tidak langsung melakukan pelonggaran yang ekstrem karena pandemi masih bisa melonjak jika diabaikan terlalu dini.
"Kalo sesudah mudik kita aman, insyaAllah ekonomi juga akan aman. Dan kalo ekonomi aman, tentunya masyarakat bisa bekerja dan memperoleh penghasilan yang lebih baik," ujarnya.