Suara.com - Kisah lawas para petinggi di Indonesia memang menarik diperbincangkan. Salah satunya dari sang proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
Dikisahkan melalui unggahan Instagram @sandiwara pemuda, Soekarno merangkak di depan makam Nabi Muhammad SAW.
"Kisah Soekarno membuat takjub Raja Saud ketika berkunjung ke Arab Saudi," tulisan dalam video.
"Wahai Raja [Saud], di manakah letak Nabi Muhammad SAW?" tanya Soekarno.
Baca Juga: Setelah Viral, Begini Nasib Pengamen Gondrong yang Ditantang Bapak-bapak Nyanyi 150 Lagu
Kemudian Raja Saud menunjukkan makam tersebut. Raja Saud dibikin kagum dengan sikap Soekarno di depan makam Nabi Muhammad SAW.
Melepaskan Atribut dan Merangkak
Cerita Ir. Soekarno yang merangkak di depan makam Nabi Muhammad mulanya diceritakan oleh Sayyid Husein Muthahar.
Ia adalah salah satu tokoh yang banyak menciptakan lagu-lagu perjuangan seperti lagu Hari Merdeka, Syukur, hingga Hymne Pramuka.
Pada kisahnya yang kembali viral di media sosial, Soekarno disebut melepaskan seluruh atribut dan pangkat yang menempel di bajunya.
Baca Juga: Kejebak Macet, Pria Ini Lakukan Hal yang Tak Terduga, Lihat Nih!
Sikap Soekarno tersebut yang kemudian membuat bingung Raja Saud.
"Kenapa Anda melakukan itu?" tanya sang raja.
Ir. Soekarno kemudian menjawab bahwa yang di makam adalah sosok yang pangkatnya jauh lebih tinggi.
"Yang di sana itu Rasulillah, pangkatnya jauh lebih tinggi dari kita," ujar Soekarno.
Soekarno kemudian berjongkok dan merangkak mendekati makam Nabi Muhammad SAW.
Kisah Bung Karno yang kembali viral itu tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Alfatihah buat para pendahulu," komentar warganet.
"Idolaku Bung Karno, tapi tidak dengan keturunannya," imbuh warganet lain.
"Bung Karno adalah presiden dengan adab dan akhlak yang baik," tulis warganet di kolom komentar.
"Walau banyak khilaf dan salah, namun saya yakin Bung Karno Husnul Khotimah. Insha Allah Husnul Khotimah, terbukti ia meninggal dalam kondisi baik, di salatkan oleh ulama yang hebat pula. Yakni Buya Hamka," timpal lainnya.