Unggahan yang dibagikan melalui media sosial Twitter tersebut turut diamini oleh warganet lainnya. Kolom komentar dipenuhi dengan tanggapan setuju terhadap penilaian layanan tersebut yang tidak bermanfaat.
"Website aja hancur"an ini malah sok-sokan metaverse," komentar seorang warganet.
"Revolusi teknologinya bertahap bapak...jangan lAngsung 6.0...ndak mampu dong ngab.," tulis warganet lain.
"wkwkwkkwkwkw buang" duit beneran. ga sesuai sasaran, cuma akal"an biar dananya gak berkurang tahun depan waktu turun," ujar seorang warganet yang turut menentang gagasan tersebut.