Suara.com - Jangan sampai lupa memberikan zakat fitrah sebab bulan Ramadhan 2022 akan berakhir dan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H tidak lama lagi tiba. Maka dari itu anda perlu tahu bacaan niat zakat fitrah.
Perlu diketahui bahwa bacaan niat zakat fitrah itu berbeda-beda tergantung siapa yang membayarkan. Sebab, zakat fitrah juga dapat diwakilkan.
Misalnya, orang tua mengeluarkan zakat fitrah untuk anaknya yang masih belum baligh. Agar lebih jelas, simak beberapa bacaan niat zakat fitrah berikut.
1. Zakat fitrah untuk diri sendiri
Baca Juga: Panduan Perayaan Idul Fitri di Surabaya, Warga Diminta Bayar Zakat Secara Nontunai Lewat Daring
Berikut bacaan latin niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala".
2. Zakat fitrah untuk istri
Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk istri:
Baca Juga: Zakat Fitrah Lewat Online saat Idul Fitri, Buya Yahya: Boleh di Transfer
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala".
3. Zakat fitrah untuk anak laki-laki
Berikut bacaan latin niat zakat fitrah untuk anak laki-laki:
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan namanya), fardhu karena Allah Taala".
4. Zakat fitrah untuk anak perempuan
Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan:
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan namanya), fardhu karena Allah Taala".
Zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh keluarga
Berikut bacaan latin niat zakat fitrah untuk seluruh keluarga:
"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala".
Cara bayar zakat fitrah dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama, melalui makanan pokok yang biasa dikonsumsi, misalnya beras. Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter per jiwa.
Perlu diingat, jenis makanan pokok yang dijadikan zakat fitrah harus sesuai dengan kualitas bahan pangan yang dikonsumsi oleh pemberi zakat (Muzzaki).
Yang kedua, pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan uang yang nilainya sesuai dengan harga 2,5 kg beras (3,5 liter beras). Setiap daerah di Indonesia memiliki standar harga makanan pokok yang berbeda-beda, dan biasanya BAZNAS menetapkan besaran uang untuk zakat fitrah sesuai nilai harga bahan pokok di masing-masing daerah.
Seperti itulah bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan orang lain yang perlu Anda pahami. Sebaiknya, bayar zakat fitrah ini sebelum sholat Idul Fitri.