Di Tengah Hubungan Yang Memanas, AS Dan Rusia Diam-diam Saling Tukar Tahanan

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 28 April 2022 | 11:22 WIB
Di Tengah Hubungan Yang Memanas, AS Dan Rusia Diam-diam Saling Tukar Tahanan
Mantan anggota Angkatan Laut AS, Trevor Reed saat menjadi tahanan di Rusia. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Televisi pemerintah Rusia pada Rabu (27/4) menayangkan petikan video Konstantin Yaroshenko, pilot Rusia yang telah menjalani hukuman penjara selama 20 tahun karena menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat, saat ia berkumpul kembali dengan keluarganya.

Di tengah ketegangan yang terjadi antara hubungan AS dan Rusia saat ini, kedua negara mengambil langkah mengejutkan dengan melakukan pertukaran tahanan.

Rusia membebaskan seorang veteran marinir Amerika atas imbalan pembebasan Yaroshenko, seorang terpidana pengedar narkoba Rusia yang telah menjalani hukuman penjara dalam waktu lama di Amerika.

Rekaman video yang diputar televisi Rusia itu menunjukkan pertemuan Yaroshenko dengan putri dan istrinya sesaat setelah ia mendarat di Moskow. Ia mengatakan kepada wartawan RTR bahwa ia tidak diperlakukan dengan baik di Amerika, namun dukungan keluarga dan keyakinannya membantunya tetap kuat.

Baca Juga: Terimbas Perang Rusia-Ukraina, Desa-desa Di Moldova Ditembaki

Di sisi lain, Rusia membebaskan Trevor Reed, seorang veteran marinir Amerika yang telah dipenjara selama tiga tahun di Moskow. Ayah Reed, Joey Reed, mengatakan pada CNN bahwa pertukaran tahanan itu berlangsung di Turki.

Pertukaran tahanan itu menjadi manuver diplomatik yang penting, bahkan pada masa damai sekalipun.

Langkah yang diambil oleh AS dan Rusia untuk saling bertukar tahanan itu begitu mengejutkan karena serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu telah mendorong hubungan antara kedua negara ke titik terendah dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Yaroshenko telah menjalani hukuman penjara federal untuk vonis 20 tahun kurungan di Connecticut karena berkonspirasi menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat. Ia ditangkap di Liberia pada tahun 2010 dan diekstradisi ke Amerika.

Departeman Kehakiman AS menggambarkannya sebagai “seorang pengedar narkoba internasional yang berpengalaman,” yang bersekongkol untuk mendistribusikan ribuan kilogram kokain ke seluruh dunia.

Baca Juga: DJI Stop Jual Drone di Rusia dan Ukraina, Tak Mau Digunakan Jadi Alat Perang

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, pada Rabu (27/4), menjelaskan alasan melakukan pertukaran tahanan yang tidak terduga itu di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

“Hari ini adalah momen sangat berharga yang menunjukkan komitmen Presiden Biden untuk membawa pulang warga Amerika yang disandera dan ditahan secara salah di berbagai penjuru dunia,” kata Psaki.

Terlepas dari pembebasan Reed, masih ada beberapa warga Amerika lain yang tetap dipenjara di Rusia, termasuk bintang NBA Britney Griner dan eksekutif keamanan perusahaan Michigan Paul Whelan. (Sumber: VOA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI