Suara.com - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi meminta dua anggota Mujahidin Indonesia Timur Poso segera menyerahkan diri.
“Saya masih berharap agar dua orang DPO yang belum tertangkap segera menyerahkan diri,” katanya saat jumpa pers di Polsek Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, hari ini.
Menurut Rudy, Satuan Tugas Operasi Madago Raya memberikan kesempatan kepada dua DPO MIT Poso untuk menyerahkan diri secara baik-baik kepada Polri maupun TNI.
“Operasi Madago Raya ini akan berakhir apabila mereka menyerahkan diri. Kalau tidak kita akan mencari dan kejar sampai dapat,” katanya.
Baca Juga: Kapolda Sulteng: DPO MIT Poso yang Tewas Bernama Suhardin
Pascatewasnya Suhardin alias Hasan Pranata hingga kini tersisa dua DPO MIT Poso. Mereka adalah Nae alias Galuh alias Muklas dan Askar alias Pak Guru. Satgas Operasi Madago Raya memperkirakan keduanya masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Madago Raya menembak mati seorang buronan pada Rabu (27/4).
Kontak tembak terjadi di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Dari insiden itu dilaporkan salah satu DPO yang diduga Askar alias Pak Guru tewas tertembak, namun ternyata yang tewas adalah Suhardin alias Hasan Pranata berdasarkan hasil autopsi Tim Inafis Polda Sulteng. [Antara]