Daftar Susunan Pengurus PDSI, Organisasi Kedokteran Baru di Indonesia

Kamis, 28 April 2022 | 08:12 WIB
Daftar Susunan Pengurus PDSI, Organisasi Kedokteran Baru di Indonesia
PDSI resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran yang diakui Kemenkumham. (Suara.com/Stefanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi dideklarasikan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4/22). Organisasi ini didirikan mantan staf khusus (stafsus) Terawan Agus Putranto yang bernama dr. Jajang Edi Priyanto.

Kemunculan PDSI di tengah ramai kasus pemecatan Terawan oleh IDI cukup mengagetkan. Tiba-tiba saja ada organisasi kedokteran baru setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) eksis puluhan tahun.

PDSI sudah menegaskan sebagai organisasi kedokteran yang terpisah dengan IDI. Mereka mengklaim telah mengantongi SK Kemenkumham dengan nomor AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

Sosok Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto Sp.B., MARS menjabat sebagai ketua umum PDSI. Jajang dikenal sebagai sosok yang pernah menjadi staf khusus Terawan ketika menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI.

Baca Juga: Wacana 'IDI Tandingan' Kembali Menguat, dr. Adib Khumaidi: IDI Bukan Sekadar Perkumpulan Dokter

Selain itu, Jajang pernah menjabat sebagai wakil kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Wakapuskesad) dan direktur pembinaan penunjang umum RSPAD Gatot Subroto.

Jajang pun kemudian mengajak insan dokter Tanah Air untuk bergabung dengan PDSI. Pendaftaran bakal dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan menjangkau seluruh pelosok Tanah Air.

"Jadi kita berdiri terpisah dengan organisasi selama ini (IDI). kita sudah punya ketetapan hukum dari Kemenkumham, jadi kita resmi diakui oleh pemerintah. Kita di bawah Konsul Kedokteran Indonesia," kata Jajang setelah deklarasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/22).

"Kita nanti pendaftaran akan secara online. Sehingga ada pilihan dari rekan dokter semua untuk memilih organisasi profesi mana yang sesuai hati nurani mereka, silakan mau masuk IDI atau PDSI, tidak ada masalah. Karena kita sama-sama sudah diakui oleh negara," sambungnya.

Kepengurusan PDSI

Baca Juga: Daripada Kisruh Soal PDSI, IAKMI Ingatkan IDI untuk Selesaikan Masalah Kesehatan Masyarakat

Dalam menjalankan PDSI, Jajang bakal dibantu sosok-sosok dokter Tanah Air, seperti Prof. dr Deby Susanti Pada Vinski , M. Sc, Ph.D. Dia mencuri perhatian pada 2018 lalu karena berhasil meraih gelar guru besar anti aging pertama di dunia dari EFHRE International University, Barcelona.

Pada Juni 2021 lalu,  Prof. dr Deby Vinski juga menerima gelar profesor kehormatan dari persatuan akademik Oxford bidang bisnis dan manajemen. Di PDSI, Prof. dr Deby Vinski menjabat sebagai wakil ketua.

Berikut ini daftar lengkap pengurus PDSI:

  1. Ketua Umum: Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyatno Sp.B., MARS
  2. Wakil Ketua: Prof. dr Deby Susanti Pada Vinski , M. Sc, Ph.D
  3. Sekum: dr Erfan Gustiawan, Sp.KKLP, SH, MH (Kes)
  4. Wakil Sekretaris: Dr. dr H. Dahlan Gunawan M.Kes, MH, Mars
  5. Bendahara Umum: dr Firman Parulian Sitanggang, Sp.Rad (K) RI, M.Kes
  6. Wakil Bendahara: dr. M. Arief El Habibie, MSM
  7. Dewan Pelindung: Dr. dr Siswanto Pabidang, SH, MM
  8. Dewan Pengawas: Dr. dr Hendrik Sulo, M.Kes, Sp.Rad
  9. Dewan Pengawas: dr Timbul Tampubolon, SH, MKK

Visi Misi PDSI

Dikatakan dr. Jajang, PDSI berdiri sebagai hak Warga Negara Indonesia (WNI) dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin pasal 28 UUD 1945. 

PDSI memiliki visi sebagai organisasi pelopor reformasi kedokteran Tanah Air yang menjunjung tinggi kesejawatan, serta berwawasan Indonesia untuk dunia demi meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Lalu, PDSI memiliki tiga misi. Pertama, PDSI ingin mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dalam membentuk organisasi yang profesional.

Kedua, PDSI ingin taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggotanya. Ketiga, PDSI ingin mendorong inovasi bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI