Suara.com - Mbok Yem, penjual di puncak Gunung Lawu akhirnya turun gunung menjelang lebaran.
Ia ditandu beberapa warga untuk sampai ke bawah gunung dan merayakan lebaran bersama keluarga.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli, terlihat mbok Yem yang berkerudung merah itu duduk si atas tandu di mana dipasangi sebuah kursi.
Beberapa orang menandu perempuan paruh baya tersebut melewati jalanan menurutn yang terjal berbatu.
Pulang Setahun Sekali
Mbok Yem merupakan pemilik sebuah warung di puncak Gunung Lawu. Ia dikabarkan telah berjualan puluan tahun di puncak gunung itu.
Mbok Yem biasaya hanya turun gunung setahun sekali, yakni menjelang lebaran.
Keperluan logistik sehari-hari biasanya diantar dari orang di bawah gunung.
Tahun ini, ia dibawa turun pada Rabu (27/4/2022) untuk segera bertemu dengan keluarga.
Menurut keterangan, pada tahun-tahun sebelumnya Mbok Yem kuat untuk turun gunung sendiri.
Namun kini ia harus ditandu untuk turun gunung demi kesehatannya.
Video turun gunung Mbok Yem tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Semoga diberi kesehatan serta kemudahan," komentar warganet.
"Nyai turun gunung," imbuh warganet lain.
"Legend Lawu," tulis warganet di kolom komentar.
"Kalau mau lihat full video documentary nya mbok yem waktu masih bisa jalan turun naik gunung waktu lebaran search aja di youtube Mbok Yem penjual di atas awan," timpa lainnya.
"Tahun ini mbok yem harus ditandu. Dulu mbok yem kuat jalan sendiri. Sehat-sehat mbok," balas warganet lain.
Saat berita ini dibuat video tersebut telah disaksikan lebih dari 7200 kali dengan puluhan komentar.