Dengan peningkatan 44 persen ini, menurut dia, kerja sama dari para pengendara menjadi kekuatan utama bagi Polda Banten karena konteksnya semua pasti terlayani. Akan tetapi, pihaknya embutuhkan pengaturan untuk bisa masuk sampai kapal.
Situasi terburuk, lanjut dia, adalah ketika dalam skenario merah. Polda Banten melihat juga eskalasinya akan meningkat, dengan puncak arus mudik yang diprediksi pada tanggal 28, 29, dan 30 April.
"Itu artinya mungkin saja pada hari Rabu (27/4) pukul 00.00 WIB, akan bertambah volume kendaraan yang sudah ada sebelumnya," tuturnya.
Skenario merah memberikan peluang bagi personel yang berada di kantong-kantong tol untuk bisa mengarahkan kendaraan untuk tidak keluar di pintu Tol Merak. Akan tetapi, sebelumnya sudah keluar melalui Gerbang Tol Cilegon Barat Cilegon Timur, Serang Barat, atau Serang Timur.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan kantong parkir di rest area KM 43 A, tempat ini untuk sementara diberdayakan sampai dengan arus yang ada di kantong-kantong parkir menuju ke kapal itu bisa terdinamisasi. (Antara)