Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk lebih cerdas memilih tempat wisata atau fasilitas publik yang akan dikunjungi selama libur Lebaran demi mencegah kerumunan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pandemi Covid-19 masih ada dan masyarakat tidak boleh terlalu euforia dengan kasus yang terkendali saat ini karena bisa melonjak lagi jika abai selama libur lebaran.
"Khusus bagi masyarakat diimbau cerdas dalam bepergian dengan tidak mendatangi wilayah yang ramai atau kerumunan untuk meminimalisir peluang penularan Covid-19," kata Wiku dalam jumpa pers, Rabu (27/4/2022).
Dia juga meminta pengelola tempat wisata atau fasilitas publik untuk selalu melakukan pengawasan protokol kesehatan para pengunjungnya bersama dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Cerita Porter Stasiun Pasar Senen: Korban Pandemi, Berpeluh Keringat Demi Uang Tip Pemudik
"Penyedia fasilitas publik harus mampu dengan disiplin meneggakan kebijakan PPKM yang berlaku di wilayahnya dan pemerintah setempat juga tidak akan segan memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran," tegasnya.
Satgas mencatat kasus positif COVID-19 di Indonesia masih bertambah sebanyak 617 orang pada Rabu (27/4/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 6.045.660 orang.
Hari ini juga ada tambahan 36 orang yang meninggal sehingga total menjadi 156.199 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.178 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.880.319 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 597 menjadi 9.142 orang, dengan jumlah suspek mencapai 3.382 orang.
Baca Juga: Begini Kondisi Arus Mudik di Tol Cisumdawu pada H-5 Lebaran