Suara.com - Sulit menepati waktu atau ngaret memang sepertinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Orang Indonesia juga biasa menunda datang ke suatu kegiatan karena yakin acara bakal telat. Perilaku seperti itu pun bisa kena batunya jika bertemu kalangan yang on time.
Pengalaman tersebut dirasakan Sulastri setelah dia ketinggalan bus mudik gratis. Perempuan 42 tahun itu mestinya berangkat ke kampung halamannya di Solo dari Parkir Timur Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022). Sulastri dan pemudik lain bakal menaiki bus yang disediakan panitia program mudik gratis Polri 2022.
Baru datang pukul 08.30 WIB
Sulastri mengaku sudah diminta datang pukul 07.00 WIB sesuai jadwal keberangkatan bus. Namun, dia baru sampai pukul 08.30 WIB atau satu setengah jam setelahnya. Sulastri merasa keberangkatan bus tak akan tepat waktu karena harus mengurus registrasi dan lain sebagainya. Hal itu dirasakan Sulastri saat mengikuti program mudik-mudik di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Video Viral Bu Yayuk, Emak-emak Berdaster Jadi Sopir Bus PO Haryanto Rute Jakarta - Wonogiri
Ketinggalan bus saat ambil barang
Tak disangka, program mudik tahun ini persiapannya lebih lancar dan rapi. Registrasi pun tidak serumit sebelumnya. Pemudik bisa langsung berangkat setelah melakukan registrasi singkat. Sulastri yang awalnya hanya membawa diri pun harus terlambat. Saat datang kali pertama, dia tidak membawa barang bawaan karena berpikir pagi itu hanya untuk daftar ulang. “Setelah ambil barang, pas balik ternyata (bus) sudah tidak ada,” ujarnya.
Dijadwalkan ulang ikut jadwal mudik keesokan harinya
Beruntung panitia berbaik hati pada Sulastri. Perempuan berjilbab itu dijadwalkan ulang untuk mudik keesokan harinya yakni Selasa (26/4/2022) pukul 07.00 WIB. Sulastri akhirnya bisa mudik bersama sang anak dengan rombongan bus gelombang kedua. “Alhamdulillah tetap bisa berangkat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Polri menyediakan 400 bus dalam program mudik gratis tahun ini. Tujuannya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Data terakhir, ada 11.297 peserta yang mendaftar. Polri menyediakan 20.000 kuota dalam program mudik gratis tahun ini.
Para pemudik diberangkatkan secara bertahap pada Senin, Selasa, dan Jumat (29/4/2022). “Kita membantu masyarakat bisa berkumpul di kota tujuan bersama sanak keluarga dengan aman sehat dan dengan ini citra Polri di masyarakat semakin meningkat, Polri semakin presisi melayani masyarakat,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Kontributor : Alan Aliarcham