Dapat Dukungan dari Parpol, Jalan Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024 Dinilai Makin Lancar

Rabu, 27 April 2022 | 14:37 WIB
Dapat Dukungan dari Parpol, Jalan Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024 Dinilai Makin Lancar
Anies Baswedan bicara di acara U20 Sherpa Meeting
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai mendapatkan tempat dan diminati oleh partai politik (parpol).

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, dan Bekasi, kini giliran Nasdem Aceh dan DKI yang mendukung Gubernur DKI Jakarta ini dalam Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan berkaca pada catatan elektabilitas dalam berbagai lembaga survei, Anies selalu masuk dalam tiga besar capres. Bahkan, Anies bisa meraup basis suara dari kelompok pemilih yang kurang percaya pada partai politik.

Survei kami, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik sangat rendah. Dengan hadirnya Anies, mereka yang apolitis akan berubah,” kata Dedi dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga: Jokowi Diajak Tinjau Sirkuit Formula E oleh Anies Baswedan, Jadi Sinyal Dukungan untuk Pilpres 2024?

Selain itu, Anies juga mewakili kelompok muda dan menawarkan nilai kebaruan sehingga wajar bila banyak partai politik yang kepincut mencapreskan Anies. “Partai-partai ini mau meraup suara kaum muda,” ucapnya.

Sementara dalam catatan lembaga survei Charta Politika Indonesia, dukungan kepada Anies untuk maju dalam Pilpres 2024 bisa didapatkan dari pemilih enam partai besar. Hasil survei Charta Politika 10-17 April 2022 menyebut sebanyak 24,1 persen simpatisan Partai Golkar memilih Anies. Disusul oleh Partai NasDem 33,9 persen, PKS 63,8 persen, PPP 24 persen, PAN 38,9 persen, dan Demokrat 30,6 persen.

Charta Politika melakukan survei terhadap 1.220 responden dengan margin of error 2,83 persen. Survei dilakukan dengan metode random sampling selama sepekan di setiap provinsi Indonesia.

Meski suara simpatisan di partai-partai tersebut juga terpecah untuk beberapa tokoh politik lainnya. Namun, kebanyakan justru tidak mendukung ketua umumnya. Seperti preferensi pemilih Golkar masih terpecah, untuk Anies 24,1 persen, Ganjar 26,8 persen, dan Prabowo 27,7 persen.

"Jadi ada tiga nama yang menjadi jagoan. Hanya 7,1 persen yang memilih Airlangga,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.

Baca Juga: Survei Capres Indikator Politik: Tren Elektabilitas Ganjar-Anies Naik, RK, AHY, Sandiaga hingga Puan Jeblok

Partai lain yang tidak solid mendukung ketua umumnya adalah PKB. Partai berbasis suara NU itu mayoritas mendukung Ganjar Pranowo dengan 25,8 persen, diikuti Khofifah Indar Parawansa 22,5 persen, dan Anies Baswedan 19,2 persen.

PDI Perjuangan sebanyak 66,8 persen menyatakan dukungan ke Ganjar dan 6,3 persen ke Puan Maharani. Selain itu, ada 11 persen yang memilih Prabowo.

Sementara itu untuk Nasdem, kata Yunarto, suara pemilih  masih terpecah. Menurut survei, sebanyak 33,3 persen memilih Anies Baswedan dan 32,3 persen Ganjar Pranowo.

Angka ini menarik bagi NasDem yang akan melakukan Rakernas, dengan keterbelahan (suara dukungan), dengan angka yang cukup seimbang,” kata Yunarto.

Menurut Yunarto, simpatisan Demokrat menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan. Keduanya mendapatkan suara 30,6 persen atau sama besar dari para simpatisan Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI