Suara.com - PT KAI sebut penjualan tiket perjalanan atau jumlah tempat duduk tetap tinggi baik di hari pertama maupun hari kedua lebaran. Pada hari lebaran pertama, jumlah tiket atau tempat duduk yang telah terjual sebanyak 20.800 dan pada hari kedua, sebanyak tiket atau tempat duduk yang terjual sebanyak 19.745.
"Kemudian yang fenomenal di (Stasiun Pasar) Senen pada hari lebaran itu pun peluang kami tetap tinggi, dari 20.500 di hari pertama lebaran itu 20.800 yang terjual dan di hari kedua ini 19.745," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/202) hari ini.
PT. KAI juga berharap agar para pelanggan atau penumpang kereta api untuk bertranspotrasi dengan sehat dengan menerapakan protokol kesehatan yang baik. Para pemudik juga diimbau menyiapkan segala dokumen perjalanan.
"Kami harapkan, kami imbau para penumpang mempersiapkan dokumen-dokumen vaksinasinya karena aplikasi KAI akses sudah tersambung dengan aplikasi peduli lindungi," sambungnya.
Baca Juga: Jutaan Orang Diperkirakan Mudik ke Sumatera Utara
31.200 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota
Terjadi angka kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan layanan transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen pada hari ini. Total sebanyak 17.400 pemudik meninggalkan Ibu Kota menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Kahumas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa menyampaikan, total ada 28 kereta api yang beropersi di Stasiun Pasar Senen. Jumlah 17.400 penumpang hari ini setara dengan 85 persen dari kapasitas penumpang yang berjumlah 20.500.
"Untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 28 KA yang beroperasi dengan volume penumpang berangkat sebanyak 17.400 atau 85 persen dari kapasitas 20.500," kata Eva dalam siaran persnya hari ini.
Sementara itu, di Stasiun Gambir juga mengalami jumlah kenaikan jumlah penunpang jika dibandingkan dengan hari kemarin. Total ada 13.800 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir menuju sejumlah daerah.
Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Arus Mudik Mulai Padat, Tol Layang MBZ Kembali Dibuka
"Di Stasiun Gambir terdapat 33 KA yang beroperasi dengan volume penumpang berangkat sebanyak 13.800 atau 95 persen dari kapasitas 14.500."