Pilu! Ibu di NTB Dijadikan Pembantu Anak Kandungnya Sendiri, Tak Diberi Uang, Kini Malah Dilaporkan Gegara Curi HP

Rabu, 27 April 2022 | 13:31 WIB
Pilu! Ibu di NTB Dijadikan Pembantu Anak Kandungnya Sendiri, Tak Diberi Uang, Kini Malah Dilaporkan Gegara Curi HP
Ilustrasi asisten rumah tangga [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak semua ibu dan anak bisa membina hubungan yang harmonis. Malah seorang anak di Mataram, Nusa Tenggara Barat tega menjadikan ibu kandungnya sebagai asisten rumah tangga alias pembantu di rumahnya sendiri.

Tak berhenti sampai di situ, publik kian dibuat tercengang dengan langkah yang dilakukan sang anak selanjutnya. Sebab ia melaporkan ibunya ke polisi dengan tuduhan mencuri handphone di rumahnya.

Mengutip akun Instagram @nyinyir_update_official, kisah pilu ini dialami seorang ibu dengan inisial AL (68). Usut punya usut, AL ternyata selama ini bekerja sebagai pembantu di rumah anak kandungnya sendiri.

AL biasanya diserahi tanggung jawab sebagai tukang cuci serta menjaga anak-anak S yang notabene merupakan cucunya sendiri.

Baca Juga: Antimainstream! Bukan Buat Ajang Pamer, Sekumpulan Cowok Ini Malah 'Pamer' Ibu Masing-masing Saat Bukber

Hingga pada Desember tahun 2021 lalu, S melaporkan kasus kehilangan handphone dengan kerugian sekitar Rp 4,5 juta. Setelah diselidiki, hilangnya HP tersebut ternyata mengarah kepada AL.

Alhasill AL pun diciduk pihak kepolisian di kediamannya sendiri. Keterangan ini seperti disampaikan Kapolsek Sandubaya, Kompol Moh Nasrullah, Senin (25/4/2022).

"Pelaku kami amankan di rumahnya," jelas Nasrullah. "Dan berdasarkan pengakuannya, pelaku mengaku telah melakukan pencurian."

Ibu dijadikan pembantu anak kandungnya sendiri dan dilaporkan akibat kasus pencurian handphone sang anak. (Instagram/@nyinyir_update_official)
Ibu dijadikan pembantu anak kandungnya sendiri dan dilaporkan akibat kasus pencurian handphone sang anak. (Instagram/@nyinyir_update_official)

Penyelidikan lebih lanjut juga mengungkap keterangan baru dari pihak AL. Rupanya ia mengaku tidak pernah diberikan uang oleh S sang anak sekaligus majikannya. Situasi itu yang membuat AL nekat mencuri HP milik anak kandungnya demi melunasi utang.

Penyelidikan polisi juga mengungkap kronologi pencurian HP tersebut. Yakni dilakukan AL dengan cara masuk ke dalam kamar yang saat itu tidak terkunci. AL bergegas mengambil HP di tempat tidur dan langsung kabur setelahnya.

Baca Juga: Selain Pakai Jasa Pekerja Infal, Ini Alternatif Lain Bersih-bersih Rumah Gantikan ART yang Mudik Lebaran

Meski memang benar melakukan pencurian, namun publik tetap dibuat geleng-geleng kepala dengan sikap sang anak. Dimulai dari tega menjadikan ibu kandungnya sebagai pembantu, hingga berujung melaporkan dengan dalih pencurian HP.

"Astaghfirullah stress tu anak," kecam warganet.

"Anak sekarat. Aku gak sanggop kalo soal ibu," komentar warganet.

"Ibu dijadikan pembantu???" ujar warganet.

"Buset harga ponsel mu tak sebanding dengan biaya ngurus kamu saat bayi, dan Asi ibu mu itu tidak ternilai harganya," imbuh warganet lain.

"YaAllah bertahun-tahun ibunya ngidupin dia, terus waktu ibunya udah ga berdaya ini balesannya.. Kemana ya hati nurani nya," timpal yang lainnya.

Polisi sendiri menggunakan Pasal 367 tentang pencurian di dalam keluarga untuk menangani kasus ini. Namun akhirnya permasalahan tersebut diselesaikan melalui restorative justice.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI