Suara.com - Kegiatan berbagi takjil gratis di jalan sangat lumrah dilakukan selama bulan Ramadan. Baik yang dikoordinasi kelompok tertentu maupun perseorangan, kegiatan bagi-bagi takjil dapat dengan mudah dijumpai di berbagai daerah Indonesia.
Kegiatan serupa juga siap dilakukan oleh sebuah kelompok perguruan silat di Nganjuk, Jawa Timur. Bertempat di salah satu ruas jalan yang dilewati banyak warga, kelompok perguruan silat ini menggelar agenda bagi-bagi takjil pada Minggu (24/4/2022) sore.
Tak disangka, agenda bagi-bagi takjil itu malah berujung menjadi tawuran. Entah apa pemicunya, kedatangan kelompok perguruan silat lain di ruas jalan yang sama lantas memicu ketegangan hingga berujung gelut massal.
"Dari berbagi takjil berujung tawuran," ujar akun Instagram @majeliskopi08 yang mengunggah video rekaman tawuran kedua kelompok perguruan silat tersebut.
Terliihat para anggota kedua perguruan silat terlibat tawuran yang sangat serius, terbukti dari teriakan-teriakan hingga acara melempar batu satu sama lain. Tak hanya itu, seorang anggota bahkan sempat terlihat membawa bendera berwarna oranye.
"Sebuah perguruan silat melakukan kegiatan berbagi takjil di sebuah ruas jalan di Kab, Nganjuk Ahad, 24/4/2022," kata @majeliskopi08, seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/4/2022).
"Namun entah kenapa ditempat kegiatan berbagi takjil datanglah kelompok perguruan silat yang lain," sambungnya. "Dan entah siapa yang memulai berakhir seperti video di atas."

Alhasil alih-alih mendapat pahala dengan membagikan takjil, mereka justru berseteru hebat menjelang berbuka puasa.
Menariknya lagi, seorang pria dengan kaus dan sarung justru terekam santai melintas di jalan yang sudah berubah selayaknya medan perang tersebut, seolah menunjukkan kalau peristiwa serupa sudah kerap terjadi di sekitar sana.
Tentu saja perubahan drastis kegiatan bagi-bagi takjil menjadi tawuran ini langsung menyita perhatian banyak warganet.