Suara.com - Ketua DPP PPP bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Syaifullah Tamliha, angkat bicara menanggapi kabar Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa pihak terkait terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus suap.
Tamliha mengatakan, DPP PPP sendiri belum tahu duduk permasalahan yang dihadapi Ade tersebut. Untuk itu pihaknya masih menunggu penjelasan KPK seperti apa.
"DPP PPP belum tahu duduk permasalahannya sehingga mesti menunggu penjelasan KPK yang memiliki waktu 1x 24 jam untuk menentukan status Bu Ade (Yasin)," kata Tamliha kepada Suara.com, Rabu (27/4/2022).
Ia mengatakan, pihaknya bakal menghormati proses hukum yang berjalan. Menurutnya, kekinian PPP masih berbaik sangka soal kabar OTT Ade Yasin.
Baca Juga: Ditangkap KPK Terkait Kasus Suap, Bupati Ade Yasin Ternyata Terlilit Utang Ratusan Juta Rupiah
"Sementara kami masih berhusnuzan (berbaik sangka) dengan minta semua pihak untuk menggunakan asas praduga tak bersalah," tuturnya.
Sita Uang OTT Bupati Ade Yasin
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, sebelumnya mengatakan Tim Satgas KPK menyita sejumlah uang dalam OTT terhadap Ade Yasin. Namun ia tak merinci berapa uang yang ditemukan dalam OTT.
Diketahui, penangkapan terhadap Ade Yasin dan sejumlah pihak dilakukan KPK di wilayah Jawa Barat dari Selasa kemarin hingga hari ini.
"KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kab Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Nurul kepada wartawan, Rabu.
Kendati demikian, Nurul enggan menjelaskan lebih detil terkait penangkapan. Pasalnya pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Ade Yasin dan pihak terkait yang diamankan.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan setelah selesai nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," katanya.