Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap para pemudik tidak membawa Covid-19 saat kembali lagi ke Jakarta. Lantaran itu, ia meminta agar pemudik yang pulang kampung untuk tetap mementingkan kesehatan.
Hal ini dikatakan Anies saat melepas pemudik yang mengikuti program mudik gratis gelombang pertama yang dilaksanakan di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).
Karena itu, ia berhadap pandemi semakin terkendali dan angka penularan Covid-19 tidak meningkat setelah masa mudik lebaran.
Dalam dua tahun terakhir, momen lebaran kerap kali menjadi ajang meroketnya angka penularan Covid-19. Padahal, pemerintah baru tahun ini kembali mengizinkan masyarakat melakukan mudik karena pandemi.
Namun, tiap pemudik harus melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga agar bisa berangkat ke kampung halamannya.
"Kita berharap tahun ini kepulangan dari mudik tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19," ujar Anies di lokasi.
Masyarakat dimintanya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 selama mudik. Menurutnya, dalam kegiatan tahunan ini keselamatan dan keamanan harus diutamakan.
"Kita ingin warga kembali ke kampung dengan aman dan selamat disiapkanlah program mudik bersama dan diberikan secara cuma-cuma bagi seluruh warga yang berhak," tuturnya.
Pada mudik tahun ini, pemerintah memberikan waktu cukup panjang untuk cuti bersama dan melakukan mudik. Anies berharap momen kali ini bisa membayar tuntas larangan mudik dua tahun terakhir.
Baca Juga: Sukseskan Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022, PNM Berangkatkan 250 Pemudik
"Jadi kita bersyukur sekali bahwa warga Jakarta tahun ini bisa kembali ke kampung bersilahturahmi mendatangi keluarga, orang tua dan merajut erat tali persaudaraan sekampung," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI menyediakan 11.680 kursi untuk mudik dan 8.000 kursi untuk arus balik. Pemudik diberangkatkan menggunakan 292 bus yang disediakan di sejumlah terminal.
Kemudian, ada juga kuota pengangkut motor pemudik sebanyak 660 tempat. Lalu, untuk arus balik, ada 270 kuota pengangkut motor yang disediakan.
Ada 17 kota dan kabupaten di lima provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa yang jadi tujuan mudik gratis ini. Belasan kota tujuan itu ialah Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, dan Wonosobo.
Kemudian, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, serta Malang.