Suara.com - Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin. Pada hari - hari tertentu, yang menyebabkan kondisi lalu lintas macet. Maka rekayasa lalu lintas one way dan contraflow diberlakukan. Lantas apa artinya one way dan contraflow?
Salah satu rekayasa lalu lintas yang kerap dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan (DISHUB) adalah dengan memberlakukan sistem one way atau contra flow pada beberapa ruas jalan yang dianggap sebagai titik kemacetan.
Lantas apa itu rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contraflow? Simak ulasannya berikut ini, yang dirangkum dari berbagai sumber.
One way merupakan rekaya lalu lintas dengan mengubah jalur yang awalnya dua arah menjai satu arah. Kebijakan ini diterapkan untuk menambah kapasitas jalan yang digunakan. Harapannya, kemacetan bisa diuraikan.
Contoh dari penerapan sistem one way ini adalah untuk mengurai kemacetan kendaraan yang keluar dari Jakarta. Maka diterapkan sistem one way di Tol Cikampek. Dengan begitu berarti, jalan yang biasa mengarah menuju dan keluar Jakarta, maka dengan sistem one way ini hanya digunakan sebagai jalan untuk keluar dari Jakarta saja.
Sementara itu, contraflow adalah rekayasa lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya menjadi melawan arus, guna memecah atau mengurai kemacetan yang terjadi. Biasanya sistem ini digunakan dalam kondisi darurat.
Misalnya, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Bekasi arah Jakarta KM 23 - 24, Satlantas Polres Metro Jakarta Timur melakukan sistem contraflow atau lawan arus di depan Grand Cakung Jakarta Timur.
Baca Juga: Pemudik Via Pelabuhan Merak Diimbau Menyeberang di Siang Hari, Ini Alasannya
Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pemberlakukan rekayasa lalu lintas yang diterapkan, diantaranya: Pertama, karena ada kemacetan atau kepadatan di beberapa titik ruang jalan. Kedua, jalan terlalu sempit untuk memungkinkan lalu lintas dua arah.
BERITA TERKAIT
164.268 Personel Gabungan Dikerahkan saat Mudik Lebaran 2025, Ada Tim Respons Cepat
10 Maret 2025 | 21:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI