Suara.com - Jelang libur Lebaran 2022, jumlah penumpang yang mudik melalui Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur mulai meningkat.
Kepala Terminal Pulo Gebang Bernad Pasaribu mengemukakan, peningkatan jumlah penumpang baru mencapai 20 persen. Jumlah tersebut belum signifikan jika dibandingkan dengan hari normal atau saat akhir pekan.
"Kelihatan ada peningkatan, tetapi tidak cukup signifikan, kisaran itu sekitar 20 persen. Kami di rutin hariannya itu mendekati 1.000 untuk hari normal, kalau weekend itu bisa sampai dengan 1.100 atau 1.200 per hari," kata Bernad kepada Antara di Terminal Pulo Gebang, Selasa (26/4/2022).
Ia mengemukakan, keberangkatan penumpang yang mudik pada H-7 Lebaran, Senin (25/4/2022) tercatat 1.600 penumpang.
Sementara berdasarkan tabulasi data Terminal Pulo Gebang pada H-6 Lebaran, Selasa sejak pukul 00.00 sampai pukul 06.59 WIB, tercatat tiga bus dengan 33 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.
Data sementara pada pukul 07.00 sampai pukul 13.59 WIB tercatat 49 bus dengan jumlah penumpang 503 orang. Angka tersebut lebih sedikit dari hari sebelumnya yang mencapai 69 bus dengan 579 penumpang.
"Kalau hari ini diperkirakan ada lonjakan, tetapi masih kelihatan normal kan ini, tapi juga belum ada peningkatan yang cukup fluktuatif nantinya, diperkirakan kami justru peningkatan itu pada tanggal 28-29 April," ujar Bernad.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Bernad mengatakan telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan otobus (PO) untuk menambah armada.
"Seandainya penumpang mereka sudah penuh sesuai dengan bookingan yang dilakukan oleh para penumpang, mereka akan mengajukan untuk bisa menyiapkan dana bus bantuan untuk mengantisipasi penumpang yang sudah kehabisan tempat duduk," katanya.
Baca Juga: Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Untuk Masa Mudik Lebaran Ludes Terjual
Namun, Bernad belum dapat memastikan jumlah armada yang akan ditambah saat terjadi lonjakan penumpang. (Antara)