Infografis
Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sirkuit Formula E bukanlah bentuk dukungan. Ia menyebut Jokowi hanya melakukan tindakan formalitas saja.
Gilbert mengatakan, ajang balap mobil listrik itu telah mendapatkan pro dan kontra dari publik. Karena itu, Jokowi hanya datang untuk memastikan tidak ada masalah dalam pembuatan sirkuitnya.
Apalagi, acara ini merupakan ajang internasional yang disiarkan di belahan negara lain.
"Itu kewajiban presiden karena masalah ini sudah sangat menyita perhatian. Kunjungan Presiden Jokowi kemarin itu formalitas saja, jangan diinterpretasikan berlebihan," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Menurut Gilbert, jika pengerjaan sirkuit dilakukan secara sembarangan dan menghasilkan lintasan tak berkualitas akan membahayakan pembalap. Acara ini akan membuat citra Indonesia di mata dunia jatuh jika terjadi yang tidak diinginkan.
"Kalau gagal kan memalukan negara, karena nego ulang atau MoU terbaru juga sudah mempermalukan Indonesia," jelasnya.
Bahkan, kata Gilbert, selama ini Jokowi tidak pernah mengeluarkan pernyataan mendukung Formula E.
"Oke jelas ya, kata-kata pak Jokowi juga tidak ada yang memuji, datar-datar saja yang saya baca di media," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengemukakan, jika kedatangan Presiden Jokowi yang ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka meninjau sirkuit Formula E di Ancol.
Baca Juga: Usai Tinjau Sirkuit, Wagub DKI Harap Jokowi Hadir Nonton Formula E Pada 4 Juni Nanti
Sahroni menyampaikan, kehadiran Jokowi ke sirkuit adalah untuk melihat secara langsung persiapan untuk ajang Formula E.
