Hilal Lebaran 2022 Kapan Terlihat? Begini Kata Kemenag dan Muhammadiyah Soal 1 Syawal 1443 H

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 13:54 WIB
Hilal Lebaran 2022 Kapan Terlihat? Begini Kata Kemenag dan Muhammadiyah Soal 1 Syawal 1443 H
Hilal Lebaran 2022 Kapan Terlihat? Begini Kata Kemenag dan Muhammadiyah Soal 1 Syawal 1443 H - Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah di Masjid Al Musyariin, Jakarta Barat, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadhan 2022 akan segera berakhir, puasa wajib satu bulan pun tidak lama lagi selesai. Pertanyaan seputar hilal lebaran 2022 kapan terlihat mulai muncul dibenak kita.

Lalu kapan hilal lebaran 2022 terlihat? Sementara ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah melalui Kementerian Agama terkait penentuan 1 Syawal 1443 H.

Pasalnya, sidang isbat 1 Syawal 1443 H baru akan digelar pada hari Minggu (1/5/2022) mendatang. Akan tetapi, dalam keterangannya yang rilis di situs kemenag.go.id Senin (25/4/2022), Kemenag menyebut hilal lebaran 2022 diprediksi sudah terlihat saat sidang isbat digelar akhir pekan ini.

Mengutip dari kemenag.go.id, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Baca Juga: Pendaftaran UMPTKIN 2022: Syarat, Tata Cara, Jadwal Ujian hingga Link Daftar

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin.

Dalam kriteria MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Metode ini adalah pembaruan dari yang sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Kamaruddin menambahkan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," ujar Kamaruddin.

Jika prakiraan ini tepat, maka 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada tanggal Senin 2 Mei 2022. Prakiraan ini sama dengan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Muhammadiyah sebelumnya.

Baca Juga: Kemenag Sebut 1 Mei 2022 Secara Hisab Posisi Hilal Awal Syawal Masuk Kriteria Baru MABIMS

Pimpinan pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal 1443 H jatuh hari Senin, tepatnya 2 Mei 2022.

Melansir dari berbagai sumber, penetapan 1 Syawal 1443 H menurut Muhammadiyah ini berpedoman pada Majelis Tarjih serta Tajdid PP Muhammadiyah, yang mana ini disesuaikan dari hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Adapun hasil dari penetapan 1 Syawal 1443 H tersebur tertuang dalam Maklumat No 01/MLM/I.0/2022 perihal penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, serta Zulhijah 1443 H.

Sebelumnya, Muhammadiyah juga mengumumkan mengenai penetapan 1 Ramadan 1443 H yang jatuh pada hari Sabtu (2/4/2022). Lebih cepat satu hari dengan keputusan Pemerintah yang menetapkan 1 Ramadan pada hari Minggu (3/4/2022).

Sekali lagi, jika prediksi hilal lebaran 2022 ini tepat, maka lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H akan dirayakan secara bersama-sama baik dari jamaah Muhammadiyah maupun yang berpedoman pada keputusan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI