Suara.com - Seperti yang telah diketahui bersama bahwa sholat lima waktu adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam. Jika Anda berendana melakukan perjalanan, Anda bisa melakukan niat sholat jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya.
Pentingnya ibadah ini dalam kehidupan beragama seorang muslim membuat Rasulullah SAW mengibaratkannya seperti tiang utama dari suatu kemah atau bangunan. Ketika tiang utama ini roboh, maka bangunannya pun akan ikut roboh. Itulah mengapa sebagai umat Islam kita wajib mendirikan sholat. Lantas, bagaimana niat sholat jamak Dzuhur dan Ashar serta maghrib dan Isya?
Meski demikian, Allah SWT memberikan keringanan kepada umatnya dalam kondisi-kondisi sulit dalam hal menjalankan sholat. Keringanan yang dimaksud adalah menjamak sholat. Apakah Anda sudah pernah mendengarnya atau bahkan sudah mempraktikkannya?
Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya
Baca Juga: Aturan Sholat di Perjalanan Mudik, Ini Penjelasan Buya Yahya Soal Sholat Jamak dan Qashar
Sholat jamak adalah dua sholat wajib yang dikerjakan di salah satu waktu, baik mengerjakan di waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau dikerjakan di waktu sholat yang kedua (jamak takhir).
Sholat 5 waktu yang boleh dijamak adalah sholat Dhuhur dengan sholat Ashar, dan sholat Maghrib dengan sholat Isya.
Perlu dipahami bahwa menjamak sholat hanya boleh dilakukan ketika seorang muslim kesulitan atau berat untuk sholat sesuai dengan waktunya, misalnya seperti sedang bepergian atau menderita suatu penyakit.
Selain mengetahui keringanan yang diberikan oleh Allah SWT, kita juga harus tahu bagaimana tata cara sholat jamak, serta bacaan niatnya. Mari simak ulasan di bawah ini sampai akhir.
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Dhuhur dan Ashar
Baca Juga: Zakat Fitrah Anak Dibayarkan Siapa? Simak Penjelasan Kemenag Berikut
Tata cara sholat jamak takhir Dhuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu sholat yang terakhir. Jadi, Anda bisa menjamak sholat Dhuhur dan Ashar pada waktu ashar. Berikut ini niat dan tata cara sholat jamak takhir Dhuhur dan Ashar:
- Membaca niat sholat jamak takhir Dhuhur dan Ashar. "Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa", yang artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dhuhur 4 rakaat yang dijama' dengan Ashar, fardhu karena Allah Ta'ala".
- Takbiratul ihram, lalu melaksanakan sholat Dhuhur 4 rakaat seperti biasa.
- Setelah melaksanakan sholat Dhuhur langsung melanjutkan dengan menunaikan sholat Ashar 4 rakaat beserta membaca niat sholat Ashar tanpa ada pemisah untuk melakukan sholat sunnah. "Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa", yang artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta'ala".
Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Sama seperti pelaksanaan sholat jamak takhir Dhuhur dan Ashar, tata cara sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dilakukan pada waktu sholat yang terakhir, yaitu sholat Isya. Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
Niat pertama: "Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'ala", yang atinya: "Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama' dengan isyak, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'ala".
Niat kedua: "Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'ala", yang artinya: "Aku berniat sholat isya' empat rakaat yang dijama' dengan maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'ala".
Sebab dan kondisi yang memperbolehkan seorang muslim menjamak sholat ada banyak sekali. Namun semua kondisi tersebut memiliki satu karakteristik yang sama, yaitu masyaqqah (adanya kesulitan).
Misalnya seseorang yang sedang melakukan perjalanan jauh, dan dalam perjalanannya sulit menemukan tempat atau waktu yang pas untuk melaksanakan sholat fardhu. Atau seorang ibu yang menyusui, dan anaknya terus-menerus menangis sehingga membuat sang ibu kesulitan untuk mengerjakan sholat tepat waktu.
Demikian bacaan Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya yang perlu diketahui. Anda bisa menghafalkannya jika dalam perjalanan mudik.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama