Suara.com - Ketua Dewan Pembina DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP), H Mochtar Mohamad meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan para menteri yang hendak maju di Pilpres 2024 untuk tidak menyalahgunakan jabatannya demi meraup popularitas pribadi.
Bahkan ia meminta Jokowi untuk mengganti menteri yang lebih fokus menaikan elektabilitasnya ketimbang pada fokusnya di kabinet.
Salah satu menteri yang ia contohkan ialah Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, Erick kerap memanfaatkan jabatannya untuk nampang di publik melalui beragam media.
"Yang kita lihat, seperti ET yang memanfaatkan mesin ATM untuk iklankan dirinya, begitu juga di media videotron di Bandara ET disponsori oleh BRI dan terlihat juga di videotron di sekitar Jakarta menayangkan Menteri BUMN," kata Mochtar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: 4 Menteri Jokowi Berencana Mau Nyapres, Pengamat Singgung Soal Profesionalitas
Padahal menurut Mochtar, Erick memiliki tugas berat saat ini di mana ia juga bertanggung jawab pada kondisi perekonomian yang masih lemah akibat digempur pandemi Covid-19. Belum lagi soal harga minyak goreng yang masih tinggi dinilai Mochtar masih menjadi tanggung jawab dari Erick sebagai pembantu presiden.
"Menteri Perdagangan dan BUMN secepatnya mengatasi kelangkaan tersebut, agar tidak berdampak pada pemerintahan Jokowi," ucapnya.
Mochtar juga menyinggung para menteri terkait yang memiliki tugas untuk mengatasi kenaikan harga menjelang hari raya Idulfitri 2022. Ia meminta kepada menteri-menteri yang memiliki tugas pada masalah itu untuk tidak genit karena ingin maju di Pilpres 2024.
Pada kesempatan yang sama, Mochtar menyampaikan adanya dukungan dari DPP Forum Santri Indonesia untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024. Ketua Dewan Pembina DPP Forum Santri Indonesia yang juga Ketua Umum MUI Pondok Gede, Buya KH. Ubaydillah Abdul Djalil LC, MA mengatakan, dirinya bergabung mendukung Ganjar dan Puan melihat figur Ganjar yang merupakan seorang santri dari Jawa Tengah.
"Kami nilai, Mas Ganjar ini dari kalangan santri di Jawa Tengah. Dan tentunya kita yakin Mas Ganjar bisa memimpin Indonesia ke depan yang lebih baik," kata Ubaydillah.
Baca Juga: PKS Tegaskan Masyarakat Ingin Pemimpin Baru, Jokowi Harus Tegaskan Diri Tak akan Nyapres Lagi