Suara.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang dinanti oleh seluruh umat muslim saat bulan Ramadhan. Lalu bagaimana amalan malam Lailatul Qadar untuk wanita haid?
Meski berhalangan, ada amalan malam Lailatul Qadar untuk wanita haid. Wanita yang sedang haid tidak salat tapi itu adalah bagian ketaatan pada Allah. Iktikafnya muslimah adalah lebih utama di rumah dan jumhur ulama berpendapat wanita haid tidak boleh masuk masjid.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar, maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR Bukhari).
Dalam channel YouTube Al Bahjah TV yang berjudul "Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar" pada 10 Mei 2019, Buya Yahya menjelaskan hal tersebut.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar dan Artinya, Bacalah di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan
Beliau berkata malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. "Banyak orang ingin dapat kemuliaan Lailatul Qadar," kata Buya Yahya.
Pada Lailatul Qadar, Nabi Muhammad selalu meningkatkan amalan dan itikaf di masjid. Lalu bagaimana amalan malam Lailatul Qadar untuk wanita haid?
Buya Yahya menjelaskan kasih sayang Allah SWT amat luas dan tak berbatas. Untuk bisa menyambut Lailatul Qadar ada amalan prioritas seperti iktikaf di masjid dan seterusnya.
Bukan berarti wanita yang tidak bisa beritikaf karena haid tak bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar. "Karena sesungguhnya dimana pun anda berada hendaknya engkau bersama Allah SWT. Selalu bersama Allah SWT."
Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah berdzikir mengingat Allah SWT yang intinya mendekat kepada Allah SWT, semampunya sesuai keadaan.
Baca Juga: 7 Amalan Lailatul Qadar Selain Sholat Malam, Tingkatkan Istighfar, Dzikir hingga Itikaf di Masjid
Buya Yahya mengatakan wanita yang sedang haid atau nifas bukan menjadi alasan tidak bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Haid atau nifas adalah urusan fiqih yang mengatur sedikit dari tidak membolehkan ibadah tertentu seperti sholat, thawaf dan sebagainya."
Untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT masih bisa dengan berdzikir, bersalawat, berdoa dan mohon ampun termasuk melayani suami, mengurus anak anak. "Itu pun merupakan amal sholeh dan pahala yang diperhitungkan."
"Mungkin tidak bisa sholat tarawih atau puasa, namun lisan jangan berhenti bersholawat dan berdzikir kepada Allah SWT dan perbanyak istighfar," jelas Buya Yahya.
"Maka Anda akan bersama dengan orang yang dimuliakan di malam Lailatul Qadar, asal hidupkan malam itu dengan ibadah walau sedang haid atau nifas," tutup Buya Yahya.
Demikian penjelasan mengenai amalan malam Lailatul Qadar untuk wanita haid. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rima Suliastini