Bupati Mojokerto Percaya Tak Ada ASN yang Pakai Mobil Dinas saat Mudik Lebaran

Senin, 25 April 2022 | 19:28 WIB
Bupati Mojokerto Percaya Tak Ada ASN yang Pakai Mobil Dinas saat Mudik Lebaran
Bupati Mojokerto, Ikfina saat meninjau mobil dinas. (Dok: Pemkab Mojokerto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat apel pengecekan terhadap 62 unit kendaran mobil dinas di halaman Pemkab Mojokerto, Jawa Timur, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyatakan bahwa ia percaya jika para pejabat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan menggunakan kendaraan dinas saat mudik Lebaran 1443 Hijriah. Selain itu, Ikfina juga memberikan apresiasi terhadap perawatan mobil-mobil dinas.

"Kendaraan dinas diberikan untuk melayani masyarakat, jika dipakai di luar, maka beban kerja kendaraan meningkat, perawatannya juga meningkat. Kami menjaga harta negara supaya awet. Keseluruhan penampilan luar, kondisi kendaraan bagus, terawat sesuai dengan tahunnnya," katanya, Jatim, Senin (25/4/2022).

Adapun ke-62 unit kendaran tersebut merupakan mobil dinas kepala OPD dan camat.

Bupati Mojokerto, Ikfina saat meninjau mobil dinas. (Dok: Pemkab Mojokerto)
Bupati Mojokerto, Ikfina saat meninjau mobil dinas. (Dok: Pemkab Mojokerto)

Ikfina menambahkan, berdasarkan Surat Edaran MenPAN RB Nomor 13 tahun 2022 tentang Cuti Pegawai Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, cuti bersama dan libur Lebaran ASN berlangsung selama 10 hari, yaitu sejak 29 April hingga 6 Mei ditambah akhir pekan 7-8 Mei.

Baca Juga: Viral Video Dugaan Pungutan Uang Tiket Kapal Penumpang Mudik Gratis di Sumenep

Ia menginstruksikan kepada para kepala OPD untuk memberikan penjelasan terhadap pada kepala bidang maupun kepala seksi pemegang mobil dinas, agar tak menggunakan mobil tersebut untuk kepentingan pribadi.

Meski melarang untuk digunakan mudik Lebaran, namun Ikfina memilih tidak mengandangkan seluruh mobil dinas di satu titik lokasi. Menurutnya, cara tersebut justru akan merepotkan, karena selain dibutuhkan tempat yang sangat luas, juga diperlukan petugas yang menjaga kendaraan.

"Karena kendaraan dinas di Pemkab Mojokerto itu luar biasa banyaknya, kalau ditaruh di satu tempat, maka kita harus menyediakan lagi tempat dan tenaga. Kita memberikan kepercayaan dengan dibarengi sistem pengawasan, sehingga kita bisa menilai kedisiplinan ASN," ucap Ikfina.

Tak hanya itu, Ikfina juga menyampaikan, tidak semua ASN akan libur Lebaran. Mereka juga masih harus memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik saat hari raya Idul Fitri, diantaranya petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RSUD, BPBD, dan camat.

"Apalagi camat adalah ketua Satgas Covid-19 Kecamatan. Presiden Joko Widodo mengizinkan mudik dengan syarat vaksin dosis 3, sehingga nanti akan ada titik-titik pemeriksaan di tempat peristirahatan para pemudik," jelas Ikfina.

Baca Juga: Info Mudik 2022: Jalur Sumberjaya-Kadipaten Majalengka Mulai Macet Hingga 2,5 Km

Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengimbau para ASN yang nanti mudik Lebaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga pencegahan penyebaran Covid- 19 tetap menjadi prioritas utama meski pulang ke kampung halaman.

"Saya minta agar ASN yang mudik tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi ini kan baru, karena sudah 2 tahun tidak bisa mudik, sehingga potensi pemudik cukup tinggi," ujar Ikfina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI