Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap kebijakan larangan ekspor minyak goreng beserta bahan bakunya tidak dilakukan terlalu lama.
Ia meminta kebijakan itu diterapkan setidaknya sampai kebutuhan dalam negeri terpenuhi.
"Iya kami berharap tidak terlalu lama ya, supaya stok kebutuhan dalam negeri terpenuhi, ya sudah buka lagi. Moga-moga tidak lama, kami berharap tidak lama," kata Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya Cak Imin menyampaikan dukungannya atas langkah Presiden Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Menyusul larangan itu, Muhaimin meminta para pengusaha untuk tunduk.
Muhaimin berujar bahwa keberadaan larangan ekspor minyak goreng dan bahan balinya itu menunjukkan negara yang memiliki teori dan jalan keluar ekonominya sendiri.
"Sehingga pengusaha harus tunduk dan nggak main-main," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Muhaimin berujar dalam mengambil langkah pelarangan ekspor itu pemerintah memiliki risiko intervensi pasar. Menurutnya, pemerintah juga mengetahui bahwa perusahaan-perusahaan sudah mengambil keungtungan banyak.
Karena itu, lanjut Muhaimin pengusaha-pengusaha saat ini harus mementingkan kepentingan dalam negeri sebagaimana kebijakan pemerintah.
"Tapi pemerintah tahu perusahaan CPO sudah terlalu banyak untungnya. Kita harus fair dong. Pengusaha sudah terlalu banyak tanah yang dipakai jadi sawit, untung sudah berlipat-lipat, masa mikirin negara nggak mau," kata Muhaimin.
Baca Juga: Minta Semua Pihak Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng, Cak Imin: Pengusaha Harus Tunduk
Stop Ekspor Migor