Terlebih lagi, kata Said Iqbal, buruh akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan. Said Iqbal menyebut buruh tidak bermaksud menggunakan JIS secara gratis.
"Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?" ungkap Said Iqbal.

"Kok ketakutan. Kok sensitif dengan kegiatan buruh. Jangan-jangan khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh," sambungnya.
Iqbal menambahkan Partai Buruh basis konstituennya buruh dan Jakarta memang basis buruh, miskin kota, dan kaum urban; yang menjadi basis konstituen kaum buruh.
"Apa karena itu mereka ketakutan Partai Buruh akan menang di DKI?" kata Said Iqbal.
Lebih lanjut, Said Iqbal menambahkan pada tanggal 14 Mei perayaan May Day akan diawali dengan aksi di depan DPR dengan peserta 100 ribu orang.
"Setelah aksi, buruh akan mengadakan perayaan atau festival. Kegiatannya adalah orasi, pentas seni, sambutan dari Partai Buruh dari berbagai negara, hingga live stream dengan kawan-kawan yang juga melakukan perayaan di daerah," katanya.