Suara.com - Lembaga Charta Politika merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas tokoh untuk calon wakil presiden (Cawapres) jelang Pilpres 2024.
Menparekraf Sandiaga Uno menjadi nama paling kuat sebagai cawapres, jika pilpres digelar hari ini dengan angka 25,4 persen.
"Ketika kita uji, memang ada satu nama yang sangat kuat sekali, ada nama Sandiaga Uno, dia ada di angak 25,4 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparannya, Senin (25/4/2022).
Di bawah Sandiaga ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 16,4 persen, kemudian ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan angka 8,9 persen, lalu ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 7,3 persen.
Keempat ada Ketua DPR RI Puan Maharani dengan angka 6,1 persen, Susi Pudjiastuti dengan angka 3,9 persen, lalu ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka yang sama 3,9 persen.
Disusul ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan angka 2,2 persen, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan angka 1,8 persen, hingga Panglima TNI Andika Perkasa dengan angka 1,7 persen.
Yunarto menjelaskan, faktor Sandi bisa menjadi di urutan teratas sebagai cawapres dalam survei. Salah satunya karena modal pernah maju sebagai cawapres di Pilpres 2019.
"Hipotesa saya, Mas Sandi memiliki tingkat pengenalan jauh lebih besar dibandingkan nama-nama lain karena beliau memang pernah maju sebagai cawapres walaupun kalah kemarin di Pemilu 20219. Dan saya pikir itu menjadikan brand positioningnya cukup kuat ketika ditanyakan sebagai sosok cawapres," katanya.