SIPRI: Tahun 2021, Anggaran Belanja Militer Global Tembus Rekor

Senin, 25 April 2022 | 16:33 WIB
SIPRI: Tahun 2021, Anggaran Belanja Militer Global Tembus Rekor
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belanja perlengkapan militer global naik lagi pada tahun 2021, mencatatkan rekor baru ketika Rusia terus meningkatkan pertahanannya sebelum invasi ke Ukraina, kata para peneliti, Senin (25/04).

Terlepas dari anjloknya ekonomi karena pandemi COVID-19 secara global, negara-negara di seluruh dunia justru meningkatkan persenjataan mereka dengan pengeluaran militer yang meningkat 0,7 persen pada 2021, demikian laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

"Pada 2021, pengeluaran militer naik untuk ketujuh kalinya berturut-turut mencapai $2,1 triliun. Itu adalah angka tertinggi yang pernah kami miliki," kata Diego Lopes da Silva, peneliti senior SIPRI.

Pengeluaran Rusia tumbuh 2,9 persen menjadi $65,9 miliar. Pengeluaran pertahanan menyumbang 4,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Rusia, "jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia" dan menjadikan Moskow pembelanja terbesar kelima di dunia, kata Lopes da Silva.

Pendapatan minyak dan gas yang tinggi membantu negara meningkatkan pengeluaran militer. Sanksi yang lebih berat Lopes da Silva mengaku sulit memprediksi apakah Rusia akan mampu mempertahankan pengeluarannya, karena gelombang sanksi yang dijatuhkan oleh Barat sebagai tanggapan atas agresi di Ukraina.

Pada 2014, ketika Rusia mengklaim Krimea, negara itu juga menjadi sasaran sanksi pada saat yang sama ketika harga energi turun, sehingga sulit untuk mengukur seberapa efektif sanksi itu sendiri.

Di sisi lain, belanja militer Ukraina telah meningkat sebesar 72 persen sejak aneksasi Krimea. Sementara pengeluaran menurun lebih dari 8 persen pada 2021 menjadi $5,9 miliar, di mana angka itu masih menyumbang 3,2 persen dari PDB Ukraina.

Ketika ketegangan meningkat di Eropa, lebih banyak negara NATO meningkatkan pengeluaran. Lopes da Silva mengatakan, dia mengharapkan anggaran militer Eropa terus tumbuh.

Amerika Serikat yang jauh melebihi negara lain dengan $801 miliar, sebenarnya bertentangan dengan tren global dan menurunkan pengeluarannya sebesar 1,4 persen pada 2021. Keunggulan teknologi Selama dekade terakhir, pengeluaran AS untuk penelitian dan pengembangan telah meningkat sebesar 24 persen, sementara pengadaan senjata turun sebesar 6,4 persen.

Baca Juga: Bantu Ukraina, Australia Siapkan Rp 729 Miliar Untuk Danai Persenjataan Lawan Rusia

Pada 2021, penurunan penelitian tidak begitu menonjol, menyoroti fokus negara itu "pada teknologi generasi berikutnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI