Suara.com - Blok Politik Pelajar (BPP) mengaku tidak ambil pusing dengan berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia (PMI). Meski demikian, ada satu catatan dalam pandangan BPP terhadap berdirinya partai tersebut, yakni pukulan besar bagi para rektor perguruan tinggi se- Indonesia.
Juru Bicara BPP, Del Pedro Marhaen menyampaikan, seharusnya kampus dapat menjadi ruang diskursus politik. Tidak berjalannya ruang diskursus tersebut, lanjut Pedro, salah satunya menjadi cikal bakal berdirinya PMI -- yang disebut menjadi bagian dari kekuasaan.
"Tidak berjalan baiknya kondisi itu yang kemudian ditindaklajuti dengan membentuk PMI, hanya akan menyebabkan mahasiswa yang secara historis berseberangan dengan kekuasaan, akan jadi memiliki keberpihakan terhadap elite partai politik yang selama ini jadi bagian kekuasaan dan mereka jadi bagian dari itu," kata Pedro saat dihubungi Suara.com, Senin (25/4/2022).
Pedro berpendapat, ruang politik bagi mahasiswa adalah kampus. Ketika terlibat dalam politik praktis, beber dia, maka mahasiswa akan kehilangan posisinya sebagai garda terakhir.
Baca Juga: Pedas! FMN Kritik soal Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia: Tak Ada Gunanya Bagi Rakyat!
"Ruang politik mahasiswa adalah di kampus. Ia bagian dari penjaga benteng kebebasan berpendapat dan pengoreksi niat jahat kekuasaan. Ketika mahasiswa terlibat dalam politik praktis, maka ia kehilangan posisinya sebagai garda terakhir itu."
Mahasiswa Bikin Parpol
Nama Partai Mahasiswa Indonesia pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi dari perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, pada 21 April 2022.
Partai Mahasiswa Indonesia merupakan salah satu dari 75 partai politik yang resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022.
Berdasar data, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia tertera atas nama Eko Pratama. Sekertaris Jenderal, Mohammad Al Hafiz. Bendahara Umum, Muhammad Akmal Mauludin. Kemudian, Tegus Stiawan tercatat menjabat sebagai Ketua Mahkamah serta Davistha A, Rican sebagai Anggota Mahkamah.
Kantor partai baru ini tercantum di Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19D Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan kode pos 12760.
Saat menerima audiensi perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, Dasco sempat menyampaikan selamat atas terbentuknya partai tersebut. Dia bahkan meminta Partai Mahasiswa Indonesia ikut bersaing di Pemilu 2024 mendatang.
Kantor Partai Sepi Aktivitas
Kekinian, partai yang disebut diketuai oleh sosok Eko Pratama itu meralat ihwal alamat tersebut. Dia mengatakan, kantor Partai Mahasiswa Indonesia berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Penelusuran Suara.com pada Senin (25/4/2022) hari ini, kantor PMI berada di sebuah ruko di Jalan Cikini Raya, Nomor 60 Blok 60I, Menteng, Jakarta Pusat. Hanya saja, bangunan tersebut tampak kosong dan tidak ada kegiatan.
Pantauan di lokasi, belum ada plang dengan tulisan Partai Mahasiswa Indonesia di ruko empat lantai tersebut. Dari informasi yang diterima, rencananya PMI akan memakai lantai dasar di ruko tersebut.
Hal itu dituturkan oleh pengelola parkir, Ami (61) saat dijumpai di lokasi. Dia mengatakan, selama bulan Ramadhan, lantai dasar pada ruko tersebut belum pernah ada kegiatan satu pun.
"Tapi sejauh ini, selama bulan Ramadhan tidak pernah yang datang. Infonya mereka pakai lantai dasar. Kalau tiga lantai atasnya ada yang pakai," ungkap Ami.
Ami menjelaskan, hampir dua bulan lalu sempat ada kegiatan di lantai dasar pada ruko tersebut. Dia menyebut, sempat terlihat sekitar dua orang yang beberapa hari sempat mendatangi kantor di lantai dasar.
"Ini baru sebulan lebih, hampir dua bulan. Waktu baru pindah, orangnya di sini hanya sehari sampai dua hari saja. Paling satu atau dua orang," ucap dia.
Ami melanjutkan, penghuni baru pada lantai dasar tersebut juga belum melapor kepada pihak pengelola terkait penggunaan kantor itu. Ami baru tahu jika kantor tersebut hendak dijadikan kantor Partai Mahasiswa Indonesia setelah beberapa awak media mendatangi lokasi.
"Kami juga belum kenal orangnya. Mereka juga belum laporan kantor ini diperuntukkan sebagai apa. Kami juga baru tahu mau dijadikan kantor Partai Mahasiswa setelah teman-teman media cek ke sini," beber Ami.
Suara.com juga sempat menghubungi Ketua Umum PMI, Eko Pratama melalui sambungan telepon maupun pesan singkat. Hanya saja, permintaan Suara.com untuk melakukan wawancara belum dijawab.