Suara.com - Macet jadi pemandangan di saat mudik Idul Fitri. Nun ada cara mudik tidak macet. Berikut tips dari Mayarakat Transportasi Indonesia.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Mayarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyarankan kepada para pemudik untuk menghindari keberangkatan pada puncak arus mudik guna mengatasi kemacetan.
Apabila banyak pihak yang menyerukan kesiapan pada puncak arus mudik, masyarakat akan teredukasi untuk tidak mudik bersamaan dan bisa memilih alternatif tanggal.
"Kalau berangkatnya bareng-bareng (pada hari puncak arus mudik), ya, macet," kata Djoko berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
"'Kan kalau banyak yang sampaikan, orang jadi berpikir pergi dahulu, pulang dahulu," kata Djoko.
Dia juga menyarankan pemudik untuk menghindari perjalanan pada waktu favorit. Seperti setelah sahur atau berbuka puasa.
Agar pemudik senantiasa mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari kepolisian serta mengikuti informasi lalu lintas melalui saluran resmi Jasa Marga.
Mudik Lebaran 2022 harus tetap memperhatikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta aspek kesehatan dan sikap bertanggung jawab.
"Mudik kali ini layak dikedepankan sebagai Mudik Sehat 2022. Protokol kesehatan wajib dilakukan. Makna transportasi tidak hanya menjaga keselamatan, keamanan, kenyamanan, tetapi juga aspek kesehatan pun perlu diterapkan mulai sekarang," pungkas Djoko. (Antara)
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran, Pemudik Langgar Ganjil Genap Dikeluarkan di Gerbang Tol Karawang Barat