Survei LSI Klaim Duet Anies Baswedan dan AHY Populer di Masyarakat

Senin, 25 April 2022 | 14:43 WIB
Survei LSI Klaim Duet Anies Baswedan dan AHY Populer di Masyarakat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5/2021). [Dok. Partai Demokrat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Pilpres 2024 masih terus menjadi perbincangan hingga saat ini. Beberapa nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang bakal masuk ke dalam bursa Pilpres 2024.

Berdasarkan Lembaga Survei Independen (LSI), terdapat pasangan potensial di Pemilu 2024.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, duet Anies Baswedan dan AHY rupanya menjadi yang paling diinginkan rakyat.

Hal tersebut berdasarkan sejumlah simulasi yang telah dilakukan.

Baca Juga: Momen Balita Rebut Mic Anies Baswedan Bikin Gemes, Warganet: Masyaallah Teduh Sekali

Simulasi pertama Pilpres diikuti empat pasangan calon, antara lain Anies-AHY, Prabowo-Puan, Ganjar-Airlangga, dan Gatot Nurmantyo-Ridwan Kamil.

Dari simulasi tersebut, hasilnya Anies-AHY lebih unggul dengan dukungan sebesar 32,8 persen.

Sementara itu, Prabowo-Puan berada sebesar 28,6 persen, Ganjar-Airlangga 14,1 persen, dan Gatot-Ridwan 7,2 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur LSI Fathur Rahman.

Kemudian pada simulasi kedua, pasangan Anies-AHY juga unggul. Anies-AHY mendapatkan dukungan 36,9 persen.

Baca Juga: Tolak Interpelasi Anies soal Formula E Kembali Digulirkan, PKS: Terlalu Bernuansa Politik

"Yang belum menentukan pilihan ada sebanyak 19,8 persen. Gabungkan pasangan calon yang dihasilkan melalui simulasi pasangan yang paling diinginkan oleh rakyat pada pemilu 2024," kata Fathur, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com.

Perlu diketahui, survei LSI ini digelar pada 7-15 April 2022. Survei tersebut melibatkan 1500 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Survei menggunakan metode multistage random sampling, toleransi kesalahan atau margin of error survei plus minus 3,05% dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI