Suara.com - Lailatul qadar sangat sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa melakukan amalan atau ibadah. Lalu apa saja amalan lailatul qadar yang dapat dikerjakan?
Umumnya, amalan lailatul qadar yang banyak diketahui dan dikerjakan umat Islam adalah sholat malam. Namun berdasarkan sunnahnya tidak hanya itu saja.
Terdapat sejumlah amalan lailatul qadar yang dapat Anda kerjakan selain sholat malam. Bahkan ada pula amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid di malam lailatul qadar.
1. Meningkatkan doa malam lailatul qadar
Baca Juga: Shalat Lailatul Qadar Jam Berapa? Ini Jumlah Rakaat dan Tata Cara Sholat
Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan kepada Sayyidatul Aisyah, “jika engkau mendapati lailatul qadar maka bacalah doa berikut.”
Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni
Artinya, “Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Memberikan Maaf, Menyukai Maaf, maka maafkanlah segala dosa – dosaku.” (HR. Ahmad)
2. Memperbanyak istighfar
Amalan lailatul qadar berikutnya adalah memperbanyak istighfar. Hal tersebut dilakukan karena sebagai hamba Allah SWT, harus memiliki rasa bahwa memiliki banyak kekurangan dan dosa. Adapun doa istighfar yang bisa dibaca adalah:
Baca Juga: Ini Beberapa Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadan
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri.”
3. Meningkatkan dzikir
Adapun dzikir yang bisa dibaca untuk menghidupkan malam lailatul qadar diantaranya, tahlil, tasbihi, tahmid, atau takbir.
Bagi wanita yang sedang haid atau nifas pun diperbolehkan untuk memperbanyak dzikir. Karena tidak bisa sholat, maka amalan lailatul qadar seperti inilah yang dapat dikerjakan mereka.
Nabi Muhammad SAW pada hari terakhir di bulan Ramadhan melakukan itikaf di masjid. Hal itu tercantum dalam Hadist Riwayat Bukhari yang mengatakan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama 10 hari dan pada akhir hayat, beliau melakukan i’tikaf selama 20 hari.”
5. Membaca Al-quran
Selain mendatangkan pahala, membaca Al-Qur'an di malam Lailatul Qadar juga akan menumbuhkan rasa cinta kita terhadap kutab suci yang telah Allah turunkan.
Karena di dalamnya memuat banyak sekali petunjuk-petunjuk dan tanda kebesaran Allah. Sehingga dalam menjalani kehidupan kita akan semakin mudah
6. Bersedekah
Dengan memperbanyak sedekah pada saat malam Lailatul Qadar dapat meningkatkan rasa syukur kita karena telah dipertemukan dengan Ramadhan yang penuh dengan keistimewaan di dalamnya.
Selain itu, sedekah yang kita keluarkan dapat menjadi penyempurna ibadah puasa dan ibadah lain yang telah kita jalani. Sedekah menjadi amalan lailatul qadar yang sayang untuk tidak dikerjakan.
7. Sholat Tasbih
Memang tidak ada anjuran untuk melakukan sholat tasbih di malam lailatul qadar. Namun sebagian umat Islam di Indonesia kerap menunaikan sholat tasbih sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan.
Hukum sholat tasbih adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan dapat dikerjakan kapan saja. Hadist tentang sholat tasbih diriwayatkan oleh Abu Rafi’.
Dilansir NU Online, Rasulullah memberitahukan kepada paman beliau Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melakukan sholat tasbih.
Lalu dalam berbagai kitab fiqih, para ulama menyebut hadits yang cukup panjang tersebut. Meski dipandang sebagai hadits dlaif (lemah) namun para ulama Syafi’iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan kesunnahan sholat tasbih ini. Ini sebagaimana dituturkan oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkâr (Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyah, 2004, hal. 202).
Itulah beberapa amalan lailatul qadar selain sholat malam. Agar pahala semakin banyak terkumpul maka perlu disempurnakan dengan tekun sholat tarawih, sholat tahajud hingga sholat lailatul qadar.