Suara.com - Apakah anda tahu bagaimana tata cara sholat tasbih dilakukan? Atau mungkin kalian belum paham untuk apa sholat tasbih dikerjakan?
Pemahaman tentang tata cara sholat tasbih perlu Anda ketahui, apalagi di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Sebab, sholat sunnah ini dianjurkan dikerjakan pada saat seperti ini.
Sebelum membahas lebih banyak tentang tata cara sholat tasbih, tentunya kalian perlu paham seperti apa hukumnya.
Hukum sholat tasbih adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Adapun hadist yang membicarakan tentang sholat tasbih sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Rafi’.
Dilansir NU Online, Rasulullah memberitahukan kepada paman beliau Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melakukan sholat tasbih.
Lalu dalam berbagai kitab fiqih, para ulama menyebut hadits yang cukup panjang tersebut. Meski dipandang sebagai hadits dlaif (lemah) namun para ulama Syafi’iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan kesunnahan sholat tasbih ini. Ini sebagaimana dituturkan oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkâr (Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyah, 2004, hal. 202).
Waktu Pelaksanaan Sholat Tasbih
Sebenarnya, waktu pelaksanaan sholat tasbih dapat dikerjakan kapan saja, bisa pada siang maupun malam hari. Namun sebagian masyarakat muslim di Indonesia lebih sering menunaikan sholat tasbih sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tasbih, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaan Menjalankannya
Dengan harapan menjaring pahala malam di bulan Ramadhan ini mereka melakukan sholat malam secara berjamaah di sepuluh malam terakhir Ramadhan dan shalat tasbih dipilih untuk menjadi perantaranya. Makanya banyak umat Islam di Indonesia yang mengerjakan sholat tasbih di akhir bulan Ramadhan.