CEK FAKTA: Benarkah Hari Raya Idul Fitri 1443 H Diundur Karena Ada Kecurangan?

Senin, 25 April 2022 | 12:00 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Hari Raya Idul Fitri 1443 H Diundur Karena Ada Kecurangan?
Ilustrasi CEK FAKTA. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam informasi mulai berseliweran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Termasuk di antaranya sebuah artikel yang cukup kontroversial yang beredar di media sosial TikTok.

Lewat unggahan TikTok tersebut, terlihat tangkapan layar sebuah artikel dari media Liputan6.com. Tampak artikel yang diunggah pada 21 April 2022 pukul 19.45 WIB itu juga melampirkan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Artikel itu mengungkap bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 H resmi diundur. Disebutkan lebih lanjut, Menag mengklaim ada kecurangan sehingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H diundur.

"Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur, Menag: Ada Kecurangan," begitulah judul artikel yang terlihat di unggahan TikTok tersebut, dikutip Suara.com pada Senin (25/4/2022).

"Pemerintah memastikan Hari Raya Idul Fitri 1443 H diundur karena dianggap banyak kecurangan, yang tidak puasa ikut-ikutan beli baju lebaran. (Liputan6.com)," sambung artikel.

Tangkapan layar unggahan TikTok yang memuat artikel dari Liputan6.com dengan judul 'Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur, Menag: Ada Kecurangan'. (Liputan6.com)
Tangkapan layar unggahan TikTok yang memuat artikel dari Liputan6.com dengan judul 'Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur, Menag: Ada Kecurangan'. (Liputan6.com)

Tak terlihat jelas akun TikTok pengunggah tangkapan layar artikel tersebut. Namun pengunggah konten sempat menuliskan komentar mengenai artikel tersebut.

"Alhamdulillah masih kuat puasa, baru batal 20 hari," tulisnya. "Udah pada beli baju lebaran belum nih?"

Namun benarkah klaim bahwa Hari Raya Idul Fitri 1443 H resmi diundur karena adanya kecurangan?

PENJELASAN

Baca Juga: 1 Syawal 2022 Kapan? Catat Tanggal Sidang Isbat Pemerintah RI

Melansir kominfo.go.id, tangkapan layar artikel yang dibagikan di TikTok tersebut merupakan hasil editan. Penelusuran lebih lanjut oleh Liputan6.com menyatakan tidak ditemukan adanya artikel seperti yang diunggah di TikTok tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI