Kalahkan Le Pen, Emmanuel Macron Menangi Pemilihan Presiden Prancis

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 April 2022 | 11:17 WIB
Kalahkan Le Pen, Emmanuel Macron Menangi Pemilihan Presiden Prancis
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [Ian LANGSDON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon petahana Emmanuel Macron dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Prancis, mengalahkan rivalnya Marine Le Pen, kandidat dari kubu sayap kanan, dalam hasil pemungutan suara yang diumumkan pada pada Minggu (24/4/2022).

Kedua kandidat itu memiliki pandangan yang sangat berbeda, tidak hanya soal isu domestik, tapi juga mengenai peran Prancis di Eropa, NATO dan seluruh dunia.

Dalam pidato kemenangannya, Macron mengatakan, "Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung gagasan saya, tapi untuk mencegah kubu ekstrem sayap kanan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan saya berutang kepada mereka selama bertahun-tahun ke depan."

Dengan penghitungan suara yang telah mencapai 97 persen, Macron diproyeksikan akan meraih 57,4 persen suara, berdasarkan angka kementerian dalam negeri, seperti dilaporkan Reuters.

Baca Juga: Mariupol Terpuruk, Biden dan Macron Diundang untuk Lihat Bukti Genosida

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencuit ucapan selamat kepada Macron. Ia mengatakan antusias untuk "melanjutkan kerjasama yang erat" dengan pemimpin Prancis itu.

Para pemimpin Eropa lain juga mengirimkan ucapan selamat, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang mencuit dalam bahasa Prancis, mengatakan, "Saya yakin bahwa kita akan maju menuju kemenangan baru bersama. Menuju Eropa yang kuat dan bersatu!".

Bentrok Demo Anti-Macron

Sementara itu, Anadolu melaporkan, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Paris usai Emmanuel Macron memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden Prancis pada Minggu.

Para pengunjuk rasa anti-Macron, yang menyebut diri mereka "anti-fasis," bentrok dengan polisi di Republic Square pusat.

Baca Juga: Mau Beli Pesawat Jet dan Kapal Selam, Menhan Prabowo Terbang ke Prancis Temui Presiden Emmanuel Macron

Polisi anti huru hara Prancis menggunakan gas air mata dan menuntut para pengunjuk rasa membubarkan kelompok tersebut.

Protes serupa meletus di kota barat Rennes dan Nantes pada malam hari, meskipun ada larangan oleh otoritas setempat.

Sekitar 250 pengunjuk rasa membakar tempat sampah di jalan-jalan dan dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata di Rennes.

Exit poll menunjukkan kemenangan bagi Emanuael Macron dengan 58,2 persen melawan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dengan 41,8 persen. (Sumber: VOA/Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI