Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk tetap menjaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Apalagi, Tito memprediksi, interaksi antarmasyarakat akan tinggi saat arus mudik, arus balik hingga di tempat-tempat wisata.
"Di suasana menjelang saat dan setelah lebaran, tentu akan terjadi peningkatan intensitas interaksi masyarakat yang sangat tinggi baik pada saat arus mudik, arus balik, kegiatan ibadah bersama dan liburan di tempat-tempat wisata. Diharapkan agar Pemerintah Daerah tetap menjaga kedisiplinan masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan, terutama penggunaan masker," ujar Tito dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro di acara Peringatan ke XXVI Hari Otonomi Daerah Tahun 2022 pada Senin (25/4/2022)
Tito juga meminta kepada pemda untuk meningkatkan vaksinasi termasuk booster untuk warga lanjut usia dan anak-anak.
"Serta meningkatkan capaian vaksinasi termasuk booster, khususnya kepada warga lanjut usia dan anak-anak," ucapnya.
Tito juga mengingatkan kepada seluruh pejabat dan aparatur sipil negara untuk tidak menggelar buka puasa bersama saat Ramadan dan open house Lebaran.
ASN kata Tito juga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran MENPANRB No.13 Tahun 2022.
"Agar seluruh Pejabat dan/atau Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan instansinya untuk tidak melaksanakan kegiatan Buka Bersama pada Bulan Ramadhan dan Open House pada saat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah, serta memerintahkan kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara untuk selalu disiplin menerapkan protokol Kesehatan," papar Tito.
Selain itu, Tito juga bersyukur, berdasarkan berbagai data dan indikator yang ada, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu mengendalikan Pandemi Covid-19.
Baca Juga: 4 Aturan Halal Bihalal Lebaran 2022 Sesuai Edaran Mendagri Tito Karnavian
"Hal ini dapat dijadikan momentum untuk membangun kembali sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat dalam rangka Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional setelah dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi Covid-19," katanya.