Suara.com - Sebanyak 3 tenda pengungsian didirikan untuk menampung 1.500 korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Tenda pengungsian itu dibangun Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Jumlah warga yang terdampak itu belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berlangsung.
Hal itu dikatakan Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jakarta Timur, Ridwan.
Sebanyak 450 kepala keluarga meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, terdampak musibah kebakaran tersebut.
Baca Juga: Pasar Gembrong Kebakaran, Arie Untung: Lokasinya Dekat dengan Tempat Syuting Kami
"Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi," kata Ridwan di Jakarta, Senin.
Dinsos juga telah memberikan bantuan berupa makanan sahur bagi para pengungsi yang didistribusikan oleh dapur umum Sudinsos Jakarta Timur.
"Untuk bantuan makanan sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral dan lima dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur," ujar Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah pasti warga yang terdampak musibah kebakaran untuk proses distribusi bantuan.
"Pagi ini bantuan sandang didistribusikan ke warga. Untuk bantuan makanan warga buka puasa dari pihak PMI (Palang Merah Indonesia) menyatakan akan membantu kita," kata Ridwan. (Antara)
Baca Juga: Kebakaran Pasar Gembrong, Dinsos Jaktim Dirikan Tiga Tenda Pengungsian